BONDOWOSO, PERHUTANI (20/10) | Perum Perhutani Bondowoso mengikuti Festival Muharram yang digelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso dari tanggal 19 – 30 Oktober di Alun-alun Ki Ronggo Bondowoso.
Masyarakat utamanya para pelajar yang berkunjung ke stand Perhutani, berkesempatan untuk menyaksikan video pengolahan produk non kayu unggulan (gondorukem), proses pembuatan minyak kayu putih serta melihat contoh hasil potongan/ blok kayu-kayu kehutanan (jati, mahoni, pinus dan lain sebagainya). Selain air madu dan madu, minyak kayu putih serta kerajinan tangan hasil LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) binaan Perhutani seperti aneka kerajinan dengan bahan dasar batok kelapa dan kopi bubuk baik jenis Arabika maupun Robusta juga turut dipamerkan.
Perhutani kembali mengambil peluang untuk memperkenalkan visi dan misi terbaru dengan memberikan informasi kepada pengunjung. Aneka pamflet dan brosur informatif tentang profil Perum Perhutani, ulasan aneka macam produk Perhutani dan potensi Wana Wisata yang ada di wilayah Jawa Timur dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
Festival Muharram Kabupaten Bondowoso merupakan agenda tahunan dalam bentuk pameran edukatif meliputi seluruh potensi kesenian, lingkungan, budaya, dan ekonomi dengan melibatkan seluruh stakeholders mulai dari Pemerintah/ SKPD, BUMN, UMKM, Swasta/ Korporasi serta karya inovatif masyarakat Bondowoso.
Salah satu produk Perhutani yang menarik perhatian pengunjung di stand pameran Perhutani adalah air madu. “Pada Festival Muharram 2014 sambutan masyarakat luar biasa, jadi tahun ini kami menyiapkan 200 karton armadu gelas dan tetrapack. Madu asli dalam kemasan botol juga kami siapkan,” tutur Ketua Koperasi KPH Bondowoso, Adi Mulyono. (Kom-PHT/Bwo/Gani)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015