SOLOPOS.COM (04/01/2022) | Jawa Tengah dikenal dengan wisata alamnya yang indah. Selain di Bukit Sekipan, bagi yang ingin camping atau berkemah bisa mencoba Bumi Perkemahan (Bumper) Pleseran, Karanganyar.

Bumper Pleseran terletak di Desa Nglurah, Tawangmangu itu baru berdiri pada 2016. Tempat ini awalnya berupa hutan yang dilindungi Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani). Hutan ini kemudian menjadi tempat untuk berkemah setelah inisiatif para warga setempat yang berkerja sama dengan pihak Perhutani.

Untuk menikmati suasana alami dan udara di hutan, cukup membayar biaya masuk Rp8.000, serta untuk yang ingin berkemah cukup merogok kocek Rp10.000 untuk satu hari semalam. Jika ingin berlama-lama lagi bisa juga dengan menghubungi petugas karcis. Untuk parkir motor ditarik retribusi Rp2.000 dan parkir mobil Rp5.000.

Pada hari biasa, pelayanan masuk ke bumper ini hingga pukul 21.00 WIB. Sementara pada malam Minggu, layanan karcis masuk Bumi Perkemahan Pleseran, Karanganyar ini buka 24 jam.

Lokasi Bumper Pleseran ini tergolong pelosok. Pengunjung akan melewati jalan menanjak dan menurun serta permukiman warga yang banyak menjual aneka tanaman hias. Pengunjung perlu berhati-hati di perjalanan lantaran beberapa puluh meter sebelum lokasi berupa jalan ekstrem yang bergeronjal atau tidak rata.

Di Bumi Perkemahan Pleseran pengunjung tak hanya bisa menikmati suasana hutan atau berkemah. Namun juga dapat berenang di sungai yang berada di sebelah selatan area kemah. Sungainya pun jernih karena berasal dari sumber mata air Gunung Lawu sehingga mendapatkan sensasi dingin dan segar.

Desa Wisata Nglurah
Menurut pengelola Bumper Perkemahan, Masikin, lokasi Bumper Pleseren yang melewati permukiman warga menjadi kelebihan objek wisata itu. Selain bisa berkemah, pengunjung juga disuguhi tampilan bermacam-macam tanaman hias yang berada di depan rumah warga Nglurah. Pengunjung juga dapat membeli tanaman hias di Tawangmangu.

“Desa Nglurah sekarang sudah menjadi Desa Wisata Kampung Sewu Kembang, jadi mayoritas warga setempat di sini berhubungan dengan tanaman hias gitu,” katanya kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021)

Masikin menambahkan jika Desa Ngulrah, Tawangmangu, Karanganyar tak hanya dikenal dengan destinasi wisata Bumi Perkemahan Pleseran, namun juga merupakan desa wisata penghasil tanaman hias yang digandrungi banyak orang. Banyak penjual tanaman hias di area Karanganyar atau di daerah lain yang membeli tanaman hias dari penduduk Desa Nglurah untuk dijual kembali.

Sumber : solopos.com

Sumber : 04 Januari 2022