20160830082655curugANTARANEWS.COM (20/2/2017) | Curug Gomblang yang berlokasi di Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, semakin diminati wisatawan khususnya kalangan muda-mudi yang ingin berswafoto (selfie) dengan latar belakang air terjun dan pemandangan alam pegunungan.

“Sebenarnya objek wisata ini sudah dirintis sejak September 2015, namun mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak Lebaran 2016,” kata Wakil Ketua Pengelola Wisata Curug Gomblang Amin Sapto Purnomo di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Senin.

Menurut dia, tidak sedikit wisatawan yang berkunjung setiap harinya terutama pada akhir pekan atau liburan bisa mencapai ratusan orang.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengembangkan dan melengkapi fasilitas di objek wisata yang memiliki luas area sekitar 5 hektare tersebut demi meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Ia mengatakan pihaknya telah membenahi dan membangun beberapa fasilitas di antaranya musala, toilet, dan tempat untuk berteduh.

“Kami juga menyediakan layanan antar-jemput pengunjung dengan ojek dan angkutan lainnya bagi pengunjung yang ingin mencapai lokasi tanpa berjalan kaki,” katanya.

Menurut dia, layanan tersebut diberikan karena jarak antara pos pertama atau loket hingga lokasi mencapai 1 kilometer dengan kondisi jalan masih berbatu.

Lebih lanjut, Amin mengatakan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Curug Gomblang cukul membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan biaya penitipan kendaraan sebesar Rp2.000 per unit.

Selain Curug Gomblang, kata dia, pihaknya juga menawarkan beberapa objek wisata lain yang ada di sekitar tempat itu seperti Curug Lima dan “Camping Ground” (lahan untuk berkemah).

Khusus untuk “Camping Ground”, lanjut dia, bagi wisatawan yang akan berkemah diimbau untuk memesan tempat lebih dulu maksimal satu minggu sebelum kegiatan dengan tarif sebesar Rp15.000 per orang.

“Kami berencana membangun serta memperbarui sarana dan prasarana yang ada untuk lebih menarik banyak pengunjung. Kami juga akan membuat wisata malam dengan menawarkan keindahan pemandangan kota Purwokerto pada malam hari yang terlihat dari pegunungan Desa Kalisalak,” katanya.

Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya memromosikan potensi wisata pegunungan khususnya yang ada di Desa Kalisalak demi memajukan perekonomian warga setempat.

Seperti diwartakan, Curug Gomblang yang berada di lereng selatan Gunung Slamet atau pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut itu memiliki panorama alam yang indah dan telah tersedia fasilitas untuk berswafoto berupa “selfie deck”.

Selain itu, Curug Gomblang yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 50 meter berada di kawasan hutan damar milik yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur.

Oleh karena itu, pengelolaan objek wisata Curug Gomblang dilakukan oleh Perhutani KPH Banyumas Timur bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kalisalak.

Pendapatan dari hasil penjualan tiket masuk akan dibagi sebesar 60 persen untuk LMDH dan 40 persen untuk Perhutani.

Sumber: antaranews.com

Tanggal: 20 Februari 2017