KORAN-SINDO.COM, JAKARTA, (26/8/2016) | KementerianBadan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Denaldy M Mauna sebagai direktur utama (dirut) Perum Perhutani menggantikan Mustoha Iskandar.

Pengangkatan dirut baru tersebut berkaitan dengan habisnya periode masa jabatan dirut sebelumnya selama lima tahun. ”Semoga dengan ditunjuknya direktur utama Perum Perhutani yang baru, akan membawa Perusahaan ke arah yang lebih baik sesuai harapan pe-megang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” ungkap Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani John Novarly dalam keterangan tertulisnya kemarin.

John menjelaskan, jika direktur utama sebelumnya periodemasajabatannya sudahhabis, maka jajaran direktur lainnya masih tetap karena masa jabatannya belum berakhir. Pengangkatan dirut baru sesuai salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 190/MBU/ 08/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Denaldy M Mauna, menggantikan Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama Perum Perhutani yang diserahkan Asisten Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi I Kementerian BUMN Dilza Vierson.

Keputusan tersebut juga dibarengi pengangkatan Sugiarti sebagai direktur di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin. Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, yaitu Triputra Agro Persada Group. Sedangkan, direktur yang baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Adapun, Mustoha Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Perhutani diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani dengan Surat Keputusan Nomor 191/MBU/08/ 2016 tanggal 24 Agustus 2016. Dengan pengangkatan tersebut, maka pejabat direksi Perum Perhutani saat ini adalah Denaldy M Mauna sebagai direktur utama, dan jajaran direktur diisi oleh Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti.

Tanggal : 26 Agustus 2016

Sumber : koran-sindo.com