INDRAMAYU, PERHUTANI (06/03/2022) | Dewan Pengawas Perhutani Chalid Muhamad melakukan kegiatan kunjungan ke lokasi wisata Pantai sumur Tiris ( PARIS ) tepatnya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cemara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Indramayu, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu, masuk wilayah administrative Desa Paben Ilir ,Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu,  Minggu (06/03).

Hadir Dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Indramayu yang diwakili oleh Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Agung Sumantri beserta jajaran, Ketua KNTI Jawa Barat Makrus, Kepala Desa Pabean Ilir Sondari dan Ketua KTH Mahabarata Wardaya beserta jajarannya.

Usai melihat Lokasi Wisata PARIS, Chalid membuka ruang diskusi dan menjelaskan  bahwa Obyek wisata PARIS sangat mungkin untuk dikembangkan, bahkan wisata ini merupakan mimpi untuk dijadikan wisata Internasional bukan Nasional lagi karena keindahan pantainya dan hutan mangrove, cemara juga lokasinya yang cukup luas. Hanya saja yang jadi kendala akses jalan menuju kelokasi wisata tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.

Chalid juga menyampaikan semoga dengan adanya diskusi kita hari ini khususnya permasalahan akses jalan masuk kelokasi wisata dengan pihak pemilik tanah sudah bisa disepakati bersama oleh semua pihak dan untuk akses jalan kawasan hutan akan saya bicarakan dengan Direksi.” katanya.

“ Dan Saya ucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Indramayu dengan adanya lokasi wisata PARIS yang sudah dapat memberikan kontribusi baik untuk Negara maupun masyarakat.” Ungkapnya.

Administratur KPH Indramayu melalui Kepala Seksi Ekowisata Agung Sumantri, mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas Perhutani beserta Steakholder yang telah melakukan kunjungan dan diskusi untuk pengembangan obyek wisata PARIS, tentunya telah dapat melihat potensi juga kendala disekitar obyek wisata ini .

‘’Semoga apa saja yang jadi kendala untuk pengembangan obyek wisata ini, bisa teratasi dan mendapat dukungan dari semua pihak demi kemajuan wisata di Indramayu, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga apa yang menjadi mimpi kita semua jadi kenyataan.’ ujarnya.

Mewakili steakholder Kepala Desa Pabean Ilir, Sondari menyampaikan dukungannya apa yang didiskusikan dan sebelumnya sudah melakukan mediasi dengan semua pemilik tanah yang akan dijadikan akses jalan masuk kelokasi wisata dengan permintaan  mereka semua bisa ikut usaha dilokasi wisata .

‘’Saya juga berharap apa yang sudah disepakati bersama dapat direalisasikan, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat juga Perhutani.”Pungkasnya. (Kom-PHT/Idr/SH)

 

Editor : MZ

Copyright©2022