SARADAN, PERHUTANI (26/11/2021) | Direktur Utama Perhutani melakukan kunjungan kerja di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan pada lokasi rencana tanaman Agroforestry Porang Mandiri (APM) di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wilangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilangan Utara, Jumat (26/11).

Wahyu Kuncoro dalam kunjungannya didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi dan Kepala Divisi Regional Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya dan disambut oleh Administratur KPH Saradan Rumhayati didampingi oleh Kasi Pembinaan SDH dan PS Sem Charles, Kasi Produksi dan Ekowisata Hari Pramono dan Asper BKPH Wilangan Utara Fery Fendy.

Wahyu mengatakan bahwa program APM ini harus berjalan dengan baik karena budidaya tanaman porang bisa dilakukan dibawah tegakan serta dengan adanya tanaman agroforestry Porang Mandiri ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Ia meminta kepada jajarannya jika APM ini harus selalu diamati pertumbuhannya.

“Kita akan kawal langsung program Agroforestry Porang Mandiri ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan, untuk itu pengembangan tanaman porang ini perlu disupport agar KPH Saradan mampu menjadi KPH mandiri,” kata Wahyu menjelaskan.

Wahyu menambahkan, kita harus mencari tanaman jangka pendek yang bisa dipanen untuk bisa survive, dan Agroforestry Porang Mandiri ini bisa menjadi salah satu solusinya.

Sementara itu Rumhayati menyampaikan jika dirinya beserta jajaran akan berusaha dengan penuh semangat untuk berfikir dan bertindak out of the box dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.

Agroforestry Porang Mandiri ini merupakan salah program dari Perhutani yang akan membawa dampak positif untuk keamanan hutan, karena tanaman tersebut tumbuh dibawah tegakan pohon, sehingga masyarakat otomatis menjaga tegakan pohon, karena porang hanya membutuhkan sinar matahari 60 % saja,” katanya.

Pada lokasi APM tersebut terbagi dua lokasi yakni untuk petak tanaman porang dari bibit katak (pupil) pada petak 33a-1 dengan luas 13 hektar dan bibit dari umbi 2,5 hektar dan untuk lokasi tanaman tunas adventive di petak 32b luas baku 5,4 hektar dengan luas tunas 4,3 hektar dan untuk katak seluas 1,1 hektar. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2021