Sosialisasi Damkar@2015MOJOKERTO, PERHUTANI (13/4) | Perhutani Mojokerto gandeng Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemerintah Kota Mojokerto melakukan Sosialisasi dan Simulasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman kantor Perhutani KPH Mojokerto, Senin.

Tujuan dari sosialisasi tersebut selain memberikan pemahaman kepada karyawan tentang penyebab kebakaran, juga melatih karyawan Perhutani Mojokerto agar mampu menanggulangi kebakaran dalam skala kecil baik dengan APAR maupun dengan alat tradisional misalnya kain atau karung basah (fire blanket).

Puluhan karyawan kantor Perhutani Mojokerto berlarian berkumpul di titik kumpul evakuasi atau halaman kantor. Mereka nampak antusias untuk mengikuti sosialisasi pemadaman api ringan yang digelar bersama PMK Kota Mojokerto. Acara ini merupakan program rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya agar karyawan tidak panik ketika terjadi kebakaran tingkat dini dan dapat memadamkannya secara benar dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah terpasang di tiap sudut ruangan.

Wakil Administratur Mojokerto Timur, Hendra Lesmana selaku koordinator pelaksanaan Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) mengatakan; sosialisasi ini fokus kepada pengenalan terjadinya api, pengenalan pemadaman dengan penggunaan Fire Blanket dan APAR. Kita ketahui bahwa di setiap sudut ruangan telah disediakan APAR, akan tetapi tidak semua karyawan tahu bagaimana cara menggunakannya di saat keadaan darurat.

“Sosialisasi sengaja diberikan kepada karyawandan masyarakat agar tidak takut dan tidak panik saat menghadapi api. Intinya kita harus tenang, perhatikan kemana arah angin sebelum memadamkan api. Terpenting kita tidak boleh panik saat terjadi kebakaran agar dapat mengoperasikan APAR dengan benar untuk mencegah kebakaran yang lebih besar,” ujar Riyadi Komandan PMK Kota Mojokerto.

Setelah pemberian teori, instruktur memberikan contoh penggunaan APAR yang benar sehingga aman dan dengan cepat dapat memadamkan api. Kemudian para karyawan diberikan kesempatan untuk mempraktekkan cara pemadaman api. Dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang telah disediakan, satu-persatu peserta bergantian dan dengan sukses mempraktekkan cara penggunaan APAR sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran di gedung atau kantor Perhutani Mojokerto.

Selain diikuti oleh Administratur Mojokerto, Agus Sarwedi, simulasi diikuti tak kurang 86 orang karyawan Perhutani Mojokerto dengan antusias. (Kom-PHT Mjk/Eko Eswe).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015