SOLOPOS.COM (19/03/2023) | Heritage Trainz Loco Tour merupakan salah satu wisata sejarah di Blora, Jawa Tengah. Tempat wisata ini menawarkan perjalanan mengelilingi hutan jati menggunakan kereta api bersejarah.

Kereta tersebut merupakan kereta uap yang beroperasi sejak zaman Belanda. Dulunya kereta ini digunakan untuk mengangkut kayu jati, namun kini beralih fungsi menjadi kereta wisata yang banyak diminati.

Selain menikmati pemandangan hutan jati yang berusia lebih dari 100 tahun, Loco Tour juga bisa menjadi gerbang awal masyarakat memahami sejarah di masa penjajahan Belanda.

Heritage Trainz Loco Tour terletak di Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Cepu yang sekaligus menjadi pengelola resminya. Lokasinya berada di Jl. Serogo, Desa Ngelo, Cepu. Lantaran berada di kawasan hutan, jaraknya dari pusat kota cukup jauh, yaitu sekitar 34 kilometer.

Melansir dari blorakab.go.id, jalur kereta api di kawasan ini dibangun sekitar tahun 1915 dan beroperasi penuh hingga akhir 1990-an dengan lebih dari 300 kilometer jalur di Hutan Perhutani.

Untuk menikmati sensasi perjalanan menggunakan kereta tua ini, Heritage Trainz Loco Tour menawarkan paket perjalanan dengan beragam pilihan jarak yang berbeda berbeda.

Pertama, ada kereta api tipe Ruston. Terdiri dari dua gerbong tua dengan gerbong pendukung untuk bahan bakar dan air pendingin ditarik oleh lokomotif diesel bernama Ruston. Lokomotif tersebut dibuat pada tahun 1970-an oleh pabrik lokomotif Ruston & Hornsby di Kota Lincoln, Inggris.

Perjalanan wisata menggunakan Kereta Ruston dari Depo ke Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Batokan dikenakan biaya sebesar Rp15.000 per orang atau untuk paket sewa senilai Rp750.000 per gerbong yang berisi 25 orang untuk jarak paling dekat.

Kedua, ada Loco Tour yang menggunakan lokomotif Drensin buatan Jepang dengan mesin merek Honda. Lokomotif Drensin merupakan hasil modifikasi dari jenis Colt T120 serta lori ontel.

Tarif loko sekaligus gerbong senilai Rp50.000 dalam sekali jalan dengan penumpang maksimal enam orang dewasa.

Umumnya, Kereta Ruston dan Drensine sering digunakan oleh wisatawan. Sedangkan kereta api uap yang lainnya jarang digunakan karena membutuhkan kayu jati yang cukup banyak sebagai bahan bakar.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 19 Maret 2023