TANJUNG SELOR, INHUTANI I (22/08/2022) |  PT Inhutani I bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan sosialiasi dan rekonsiliasi tentang penggunaan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) kepada petugas SIPUHH dari setiap Unit Manajemen PT Inhutani di Tanjung Selor, Jumat. (19/8).

Kegiatan dihadiri oleh Plt. Direktur Operasional Inhutani I Susilo Budi Wacono, Plt. Kepala Divisi Regional Kalimantan Timur Inhutani I – Sulawesi Selatan Agus Beniarto Prasodjo beserta jajaran, perwakilan dari Kementerian (LHK) yakni Teguh Suryono, Komarudin, dan Fendi Setiabudi selaku admin SIPUHH dari KLHK sebagai pemateri.

Susilo Budi Wacono menyampaikan bahwa penatausahaan hasil hutan telah memasuki tahap digitalisasi yang dibuktikan dengan telah dikembangkannya berbagai sistem informasi sebagai sarana pembuatan dokumen dan pelaporannya.

“Seperti yang kita ketahui, saat ini kegiatan penatausahaan hasil hutan telah mengalami perkembangan yang cukup cepat, telah banyak dikembangkan sistem informasi seperti SIPUHH, SICAKAP, SIPONGI, SIGANISHUT, SIPNBP dan sistem informasi lainnya yang tentu saja penggunaannya harus dilakukan secara tepat dan benar karena saat ini sudah serba otomatis dan terintegrasi ke sistem,” jelas Susilo.

Sementara itu Komarudin menjelaskan bahwa Kemeneterian LHK saat ini terus mendorong pengembangan sistem informasi dalam kegiatan penatausahaan hasil hutan yang bertujuan untuk mempermudah pencatatan yang konsisten dari hulu hingga hilir.

“Saat ini sistem informasi memang terus dikembangkan, salah satunya SIPUHH ini. SIPUHH telah menjadi sumber informasi yang paling dipercaya oleh pihak luar karena dianggap memberikan data yang konsisten dan menggambarkan penatausahaan kayu yang jelas,“  papar Komarudin.

Pada kesempatannya Fendi juga menambahkan bahwa meskipun SIPUHH telah menjadi sumber informasi yang paling dipercaya terkait penatausahaan hutan, namun tidak menutup kemungkinan masih banyak kekurangan dalam penerapannya.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan dapat memberi masukan bagi kami untuk melakukan pengembangan sistem agar lebih fleksibel dan mudah digunakan bagi operator PBPH di lapangan maupun pihak luar yang ingin melihat informasi dari SIPUHH. Meskipun begitu, saat ini kami terus melakukan pengembangan SIPUHH ini agar lebih fleksibel dan mudah digunakan oleh operator PBPH,“ tambah Fendi

Sebagai perwakilan dari Unit Manajemen PT Inhutani I, Nurdin selaku Kepala Unit Manajemen Sambarata mengaku sangat mengapresiasi Direksi PT Inhutani I dalam menghadirkan perwakilan dari Kementerian LHK untuk melakukan sosialisasi dan rekonsiliasi tersebut sehingga operator SIPUHH dapat menanyakan kendala yang dihadapi di lapangan sambil terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengikuti perkembangan dari sistem yang ada.

“Kami sangat berterimakasih dengan terlaksananya kegiatan ini karena operator kami dapat menyampaikan kendala yang dihadapi selama ini. Selain itu kami juga akan terus meningkatkan kapasitas SDM di PT Inhutani I agar dapat sejalan dengan perkembangan saat ini,” pungkas Nurdin. (KOM-INH1/ABS).

Editor : Ywn

Copyright©2022