RANDUBLATUNG, PERHUTANI (23/09/2020) | Menjelang musim tanam tahun 2020 yang jatuh setiap bulan November-Desember, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyelenggarakan pelatihan pembuatan tanaman kehutanan bagi para anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di hutan petak 40, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungsringin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngliron, Rabu (23/09).

Pelatihan pembuatan tanaman ini diikuti oleh sekitar 60 orang anggota LMDH se-wilayah KPH Randublatung dan segenap mandor tanam KPH Randublatung sebagai penyegaran untuk melaksanakan kegiatan tanaman.

Hadir pada acara tersebut Administratur Perhutani KPH Randublatung Achmad Basuki beserta jajaran dan Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan & Lingkungan (Kasi PSDHL) Yosep Todeng sebagai narasumber.

Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan bagaimana teknik pembuatan tanaman mulai dari persiapan, pembuatan larikan, pemasangan acir dan membuat lubang tanam mulai dari teori hingga praktek lapangan.

Administratur KPH Randublatung, Achmad basuki dalam sambutannya menyampaikan bahwa para anggota LMDH harus menguasai teknik pembuatan tanaman kehutanan karena akan sangat menunjang dalam pelaksanaan Perhutanan Sosial (PS). Dengan pemahaman yang baik terhadap teknik penanaman hingga pengelolaan tanaman hutan, tiap bibit pohon akan tumbuh sesuai dengan harapan.

“LMDH sekarang harus menguasai bagaimana cara pembuatan dan teknik yang harus dilakukan dalam pembuatan tanaman kehutanan, karena dalam pelaksanaan PS baik skema Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) maupun Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) para masyarakat wajib untuk membuat tanaman kehutanan dalam petak PS,” ujarnya.

Sementara itu Ketua LMDH Wana Sumber Rejeki, Sutrimo (39) mengatakan, “Kami sangat berterimakasih kepada Perhutani atas diselenggarakannya pelatihan ini. Sekarang kami mengetahui bagaimana tahapan pembuatan tanaman kehutanan dan akan kami implementasikan pada keterlibatan kami dalam membangun hutan di KPH Randublatung.” katanya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)

Editor : Ywn
Copyright©2020