SARADAN, PERHUTANI (22/12/2023) | Dalam rangka membangun sinergi dengan stakeholders terkait, Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, melakukan silaturahmi ke Kapolres Madiun yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu, Madiun, Kamis (21/12).

Dalam kunjungannya itu Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan Wisik Sugiarto diikuti sejumlah koleganya diantaranya Administratur Perhutani Lawu Ds, Administratur Perhutani Madiun, masing-masing didampingi wakilnya beserta jajaran Perwira Pembina (Pabin) Jaga Wana masing-masing wilayah.

Dalam pertemuan itu selain bersilaturahmi ada agenda khusus yang lebih penting yakni dalam rangka membangun komitmen bersama, menciptakan suasana aman dan kondusif, khususnya dalam pengelolaan kawasan hutan di wilayah hukum Polres Madiun.

Administratur Perhutani Saradan Wisik Sugiarto dalam keterangannya mengatakan, “Kedatangan kami ke Mapolres Madiun adalah untuk bersilaturahmi dengan Kapolres Madiun yang baru, tentunya dalam rangka tetap menjaga sinergi antara Perum Perhutani Saradan dengan Polres Madiun yang telah terjalin baik selama ini,” katanya.

“Sekitar 65% kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani Saradan masuk wilayah hukum Polres Madiun. Tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari Polres Madiun, khususnya dalam hal pengamanan hutan,” kata Wisik Sugiarto menjelaskan.

Selain itu, hal lain yang menjadi topik bahasan dalam agenda pertemuan tersebut yakni kondisi pengamanan salah satu wilayah yang padat pengunjung saat menjelang pergantian tahun libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Salah satu titik yang akan dijadikan pos gabungan oleh Polres Madiun dalam rangka pengamanan libur perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 adalah Rest Area KM 626 A dan 626 B Ruas Tol Ngawi-Kertosono yang mana masuk dalam kawasan hutan Perhutani Saradan,” ujar Wisik menambahkan.

“Jadi kami diminta Polres Madiun untuk terlibat langsung dalam membantu dan mendukung pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) agar bisa berjalan tertib dan lancar,” tutup Wisik.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Muh. Ridwan dalam kesempatan itu mengatakan, “Dalam rangka untuk mengatasi potensi permasalahan di wilayah kerja Madiun Raya, maka kita perlu untuk bisa bersama-sama dengan semua komponen, untuk saling bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun stakeholder lain yang ada di wilayah Kabupaten Madiun termasuk Perhutani,” ujarnya. (Kom-Pht/Srd/Swn)

Editor : LRA
Copyright © 2023