BALAPULANG, PERHUTANI (06/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Wanasari dan penggarap TPS Petak 66 E Tanaman Tahun 2023 mengikuti Pembelajaran dan Sosialisasi Geotagging, Senin (06/05).

Dalam kegiatan tersebut, hadir Administratur KPH Balapulang didampingi Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Suwandi yang mengawal langsung jalannya Pembelajaran dan Sosialisasi Geotagging kepada karyawan Perhutani KPH Balapulang, khususnya bidang tanaman.

Administratur KPH Balapulang, Budi Haryadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian serta mengoreksi ketidaksesuaian penanaman agar  tertib di bidang administrasi dan meningkatkan akuntabilitas.

“Kegiatan ini juga menindaklanjuti sosialisasi geotagging beberapa hari yang lalu di tingkat Divisi Regional Jawa Tengah, dengan harapan di tingkat Resort Pemangkuan Hutan masing-masing pelaksana di bidang tanaman dapat menggunakan aplikasi ini agar dapat memotret kondisi di petak tanaman, meliputi foto geotagging untuk memuat lubang, pemupukan, tanaman, juga memunculkan titik koordinat pohon yang telah ditanam, memastikan luas tanaman, serta kejelasan jumlah bibit yang ditanam,” tambah Budi.

Sementara itu, Ketua LMDH Wanasari, Wahar, yang juga mendampingi penggarap petak tersebut berharap petani hutan (pesanggem) yang berada di wilayah pangkuannya agar selalu mematuhi dan menaati apa yang harus dilaksanakan untuk sebuah kesuksesan di bidang tanaman kehutanan, agar nantinya bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2024