BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (18/4)| Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Heru Siswanto melakukan kunjungan kerja ke Perhutani Banyumas Barat BKPH Rawa Timur RPH Cilacap untuk melihat kegiatan para petani tambak di kawasan hutan cilacap yang dikelola LMDH Rawakuna Desa Kutawaru kecamatan Cilacap tengah.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Heru Siswanto menyatakan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu kedaulatan Pangan “ tentunya kita tidak hanya berkutat pada tanaman padi dan jagung saja kita harus melihat kondisi alam setempat, karena Desa Kutawaru ini dikelilingi laut maka yang cocok adalah Budi daya Ikan (Silvo fisheri ) tentunya program ini akan berhasil harus ada kerjasama yaang baik antara Perhutani dan Stakeholder dan harus ada pengawalan bersama tentang program ini.
Kepala Desa Kutawaru, Narso menyampaikan bahwa selama ini program dari perhutani sangatlah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kutawaru diantaranya tanaman Kayu Putih dan didirkannya pabrik pengolahan minyak kayu putih sangat mebuka lapangan pekerjaan dan cukup memberikan penghasilan kepada para petani apalagi tadi disampaikan Direktur bahwa kebutuhaan Minyak Kayu putih secara Nasional 1500 ton dan baru terpenuhi kurang lebih 300 ton, ini adalah merupakan peluang bisnis besar dan menjanjikan.
Kades kutawaru didampingi penyuluh perikanan dari Pemkab Cilcap menyatakan kerjasama yang akan dilakukan oleh masyarakat desa Kutawaru adalah Budi Daya Ikan kerapu mengapa karena Ikan Kerapu ini sangat bernilai Ekonomi yang tinggi harga per kilogramnya berkisar Rp 80,000 s/d Rp.100.000,- dan direncanakan awal mei nanti akan dilakukan penebaran benih ikan kerapu pada kolam seluas kurang lebih 5.Ha yang berada di RPH Cilacap BKPH Rawa Timur.(Kom-PHT/Byb)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015