MOJOKERTO, PERHUTANI (7/8) | Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mengadakan apel siaga kebakaran hutan dan shalat istisqo’ di Lapangan Pataan RPH Pataan, BKPH Ngimbang, Jumat.
Sholat ini dilaksanakan untuk meminta hujan menyikapi kekeringan, sulit air dan kemarau panjang tahun ini, disamping sebagai upaya terjadinya kebakaran hutan.
Shalat istisqo dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Ratusan anggota LMDH, pemangku wilayah dan karyawan Perhutani sudah berkumpul di lapangan yang bersebelahan dengan petak hutan ini. Meskipun panas terik mereka terlihat semangat membacakan doa taubat.
“Mari kita beristghfar dengan sungguh-sungguh dengan penuh khidmat. Mudah-mudahan panas ini membakar semangat kita memohon ampunan Allah SWT”, seru Ustadz Tholib yang juga anggota LMDH.
Sh0lat Istisqo’ atau meminta hujan ini dilaksanakan juga untuk mengikuti ajakan Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar menyikapi musim kemarau dan prakiraan dampak fenomina Elnino.
Selain itu, KPH Mojokerto akan mengadakan distribusi air gratis kepada desa-desa sekitar hutan terdampak kekeringan secara bergantian bekerjasama dengan PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. (Kom-PHT/Mjk/EkoEswe)
Copyright ©2015