2014-11-22-Div3-DPR

Dok.Kom-PHT/Div Janten @2014

BANDUNG, PERHUTANI (21/11) l Anggota DPR RI Komisi IV didampingi tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengunjungi Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di ruang rapat wisata Cikole Jayagiri Resort. Kamis (20/11).

Dalam diskusi yang berlangsung singkat, anggota DPRD di antaranya mempertanyakan strategi Perhutani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan, peta dan pal batas apakah sudah ter-update.

Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar menyatakan bahwa selama ini Perhutani sudah membuka akses untuk masyarakat sekitar hutan, di antaranya tumpangsari.

Masyarakat sekitar hutan bisa memanfaatkan lahan pada lokasi tanaman muda (berumur 1 s.d. 3 tahun), dengan menanam tanaman palawija tanpa mengganggu tanaman pokok yang diusahakan perusahaan.

“Juga ada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang setiap tahun sangat menyentuh masyarakat sekitar hutan. Untuk masalah peta dan pal batas tentunya sudah terupdate karena adanya penataan ulang setiap jangka waktu pengusahaan” tambahnya.

Dalam perjalanan mengelola hutan, diakui Direktur Utama Perhutani masih ada yang harus diperbaiki, di antaranya masih terdapatnya kawasan tenurial (konflik dengan masyarakat) pada beberapa lokasi yang butuh perhatian semua pihak.

Hadir dalam kesempatan ini perwakilan Fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, Sekretariat, Peneliti dan TV Parlemen. Sementara dari Perhutani Direktur Utama Mustoha Iskandar, Kadivre Jawa Barat dan Banten Ellan Barlian serta jajaran Divisi Regional dan KPH Bandung Utara. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Sekretaris Dinas, mengingat dalam hari yang sama, Kepala Dinas berada di Kementerian Perekonomian.(Kom-PHT/Div3/Ade)

Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014