Perhutani Merajut Sinergitas, Pomdam V/Brawijaya Kunjungi Perhutani Mojokerto |

MOJOKERTO, PERHUTANI (24/04/2024) | Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam) V/Brawijaya kunjungi Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto tepatnya di Bukit Kayoe Putih (BKP), Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi pada Rabu (24/04).

Kunjungan Kerja tersebut dilakukan Wadanpomdam V/Brawijaya, Letkol. CPM. Amal A Tarigan yang didampingi Dandenpom V/2 Mojokerto, Mayor CPM Akbar, dan jajaran yang diterima langsung oleh Kepala Perhutani Mojokerto, Rusydi beserta wakilnya, Denny Yadianurtopo dan Kepala Seksi PSDH Arie Wahyu Kurniawan.

Dalam kesempatannya, Rusydi mengatakan bahwa kunjungan dari Denpom N/Brawijaya ini dalam rangka silaturahmi dan merajut sinergitas dengan instansi, TNI/Polri, pimpinan daerah (Forkompimda) serta semua elemen masyarakat.

“Kami sambut baik kedatangan Pomdam V/Brawijaya ini dikarenakan perlunya menjalin komunikasi dan sinergi dengan berbagai instansi karena pembangunan hutan dan kehutanan adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. Sehingga sinergitas, hubungan baik lintas sektoral sangatlah diperlukan”, ungkapnya.

“Terima kasih atas kunjunganya. Semoga kita dapat terus bekerjasama dalam upaya perlindungan hutan dan kawasan hutan atau bersinergi dalam reboisasi bersama Denpom V/Brawijaya”, imbuh Rusydi.

Sementara itu, Letkol. CPM. Amal A Tarigan mengatakan kehadirannya dilakukan sebagai bentuk kemitraan dan kerjasama yang baik dengan Perhutani. Ia juga mengucapkan bahwa sinergi tersebut akan ia realisasikan juga dalam program-program yang berkolaborasi dengan Perhutani.

“Dalam waktu dekat akan kita gelar penanaman bersama Forkompimda dan masyarakat dalam memperingati HUT Polisi Militer ke 78 Tahun 2024 di wilayah hutan ini,” paparnya.

“Kunjungan silaturahmi ini salah satu bentuk kepedulian Pomdam V/Brawijaya untuk turut serta menjaga kawasan hutan sesuai fungsinya, serta aman dan bisa bermanfaat untuk Perhutani sendiri maupun masyarakat sekitar hutan. Hal tersebut bisa terlaksana jika terjaganya kondusivitas,” pungkas Tarigan. (Kom-PHT/Mjk/Oke).