MOJOKERTO, PERHUTANI (07/04/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama keluarga besar perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate, Ranting Modo dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH} Bluluk melakukan aksi sosial dan safari pengamanan bersama mengantisipasi gangguan keamanan hutan, Minggu (7/4)

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Kepala Perhutani Mojokerto, Denny Yadianurtopo didampingi Komandan Regu (Danru) Polhut Mobil, Kepala BKPH Bluluk, dan segenap KRPH wilayah Bluluk bersama 20 warga SH Terate dan anggota LMDH.

Kepala Perhutani Mojokerto melalui Denny Yadianurtopo menyampaikan apresiasinya kepada jajaran perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Modo yang telah mendukung kegiatan Perhutani selama ini.

”Atas nama pimpinan Manajemen Perhutani Perhutani Mojokerto, apresiasi bagi rekan-rekan jajaran perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Modo yang telah ikut serta dalam kegiatan pengamanan hutan maupun kegiatan positif lainnya, semoga kegiatan ini membawa berkah dan bermanfaat untuk kelestarian hutan,” kata Denny.

”Kalau boleh kami meminta agar rekan-rekan perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Modo tidak hanya ikut melaksanakan safari pengamanan hutan di bulan Ramadhan saja, tetapi juga ikut menjaga keamanan hutan dan kelestarian hutan ke depannya,” kata Denny Yadianurtopo menambahkan.

Ketua perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Modo, Tajab mengatakan, ”Kami keluarga besar Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Modo ingin bersinergi dan bekerjasama dengan Perhutani melalui pemberdayaan masyarakat dalam membangun dan melestarikan hutan”.

”Sebagai organisasi sosial kami siap mendukung dan ikut serta dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan Perhutani, karena dalam ajaran SH Terate kita juga dididik untuk bisa Memayu Hayuning Bawono artinya membuat tenteram dunia ini,” ujar Tajab. (Kom-PHT/Mjk/Oke).

Editor:Lra
Copyright©2024