PURWAKARTA, PERHUTANI (30/08/2022) | Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan operator chainsaw dan tenaga kerja pikul/muat kayu (blandong), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta mengadakan Pelatihan Operator Chainsaw dan Angkat Beban, bertempat di petak 12c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cicadas Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cipeundeuy. Senin (29/08).

Nara sumber dalam pelatihan tersebut dari Universitas Kuningan (UNIKU) yaitu Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan DR. Yayan Hendrayan didampingi oleh DR. Ilham Adhiya dan Nina Herlina, S.Hut, MSi serta dihadiri oleh Wakil Administratur/KSKPH Purwakarta Mulyana Kurniawan, Wakil Administratur/KSKPH Subang Deni Rusyana, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, segenap Asper, Mandor Tebang, operator chainsaw dan tenaga kerja pikul/muat.

Administratur/KKPH Purwakarta melalui Mulyana Kurniawan menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para operator chainsaw dan tenaga kerja pikul/muat (blandong), sehingga diharapkan kedepannya para operator dan tenaga kerja akan lebih terampil dan meningkat produktifitasnya serta tetap memperhatikan unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada nara sumber dari UNIKU yang sudah bersedia untuk memberikan pelatihan kepada para operator dan tenaga kerja pikul/muat. Dan saya berpesan kepada peserta pelatihan agar serius dan manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta nanti agar diimplementasikan dalam pekerjaan,” ujarnya.

Sementara Dr. Yayan Hendrayana menyampaikan bahwa UNIKU sudah menandatangai perjanjian kerjasama dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten serta mengucapkan terima kasih kepada KPH Purwakarta yang sudah memberi kepercayaan kepada UNIKU untuk memberikan pelatihan kepada para operator chainsaw dan tenaga kerja pikul/angkut.

“Dalam pelatihan kali ini kami akan memberikan materi mulai dari persiapan, pelaksanaan tebangan sampai dengan penumpukkan kayu berdasarkan standar operasional dan ketentuan yang berlaku dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tenaga kerja,” ujarnya.

Sementara itu Karmin salah satu peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Purwakarta yang sudah mengadakan pelatihan operator chainsaw dan angkut beban. Hasil dari pelatihan ini akan kami terapkan dalam melaksanakan penebangan pohon di lokasi tebangan. (Kom-PHT/Pwk/Yats)

 

Editor : AGS
Copyright©2022