WARTAEKONOMI.CO.ID (23/11/2022) | PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi Pemanfaatan Kawasan Hutan yang dilaksanakan Perum Perhutani dengan PT Perkebunan Nusantara III Holding di Jakarta, kemarin.

irektur SGN, Aris Toharisman, mengatakan bahwa kerja sama tersebut dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Dia menjelaskan, dibutuhkan total sekitar 700 ribu hektar lahan tebu untuk mencapai swasembada gula nasional.

“Saat ini lahan eksisting masih di kisaran 180 ribu-an hektare. Dengan ditandatangani kesepahaman kerja sama operasi pemanfaatan kawasan hutan antara PTPN III (Persero) Holding dengan Perhutani, akan mendorong pemenuhan kebutuhan lahan dan bahan baku tebu,” terang Aris Toharisman dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, upaya pemenuhan kebutuhan lahan tebu akan diperoleh melalui perluasan lahan Hak Guna Usaha (HGU), perluasan lahan Tebu Rakyat (TR), pemanfaatan lahan kas desa, serta kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Perhutani.

“Saat ini kebutuhan lahan menjadi prioritas kami. Lahan yang diperlukan layak untuk tebu baik secara agronomis, topografi, ketersediaan air, hingga memenuhi aspek ekonomis dan sosial,” jalas dia.

Selain sinergi dengan PTPN Group, kata dia, Perhutani juga mengembangkan pola Agroforestri Tebu Mandiri (ATM) dengan dikelola sendiri bersama petani tebu. “Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya pemenuhan ketahanan pangan dan pencapaian swasembada gula nasional,” pungkasnya.

Sumber : wartaekonomi.co.id

Tanggal : 23 November 2022