GUNDIH, PERHUTANI (09/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Gundih mengajak anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Rimba menanam di kawasan hutan Petak 133 (H-2) seluas 1,5 Ha Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pepe, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Monggot, Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (08/12).

Administratur KPH Gundih, Khaerudin mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya mengenalkan anak-anak TK Tunas Rimba untuk dapat mengetahui dan mengenal hutan, juga mengajak para anak-anak praktik langsung menanam pohon dalam kawasan hutan. Sebanyak 1300 bibit tanaman jenis Jati, Mahoni, Kesambi dan buah-buahan disiapkan. Sekitar 300 bibit di tanam oleh anak anak TK dan wali murid dan sisanya oleh jajaran Perhutani KPH Gundih, IIKP, bersama warga sekitar yang hadir.

“Dengan dikenalkannya penanaman sejak dini, diharapkan anak-anak lebih cepat memahami pentingnya menghijaukan hutan. Bahwa hutan itu memiliki banyak manfaat mulai dari menghasilkan oksigen, mengatur tata air, dan sebagai tempat bagi tumbuhan dan hewan untuk berkembang biak,” ujarnya.

Kepala Sekolah TK Tunas Rimba Cabang Gundih, Sulistiyanti menyampaikan harapan dengan menanam pohon maka udara yang dihirup tetap bersih, ketersediaan air tanah tetap terjaga, dan pohon dapat menjaga dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor.

“Anak usia dini, pada masa ini otak lebih mudah menyerap berbagai informasi, baik yang dilihat, didengar, atau dirasakan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan anak-anak pada lingkungannya,” kata Sulistiyanti.

Salah seorang anak TK Tunas Rimba Cabang Gundih, Fatimah mengaku senang diajak menanam di kawasan hutan. Bocah mungil ini berujar akan mengajak teman-temannya untuk ikut menjaga dan merawat bibit pohon jati yang telah mereka tanam. (Kom-PHT/Gdh/Tmj)

Editor : Ywn
Copyright©2021