KEDU UTARA, PERHUTANI (21/06/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara hadir sebagai narasumber melaksanakan Pelatihan Pemandu Wisata tahun 2023 bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dalam rangka menambah kapasitas pemandu wisata gunung serta meningkatkan kunjungan khususnya ke wisata pendakian gunung wilayah Kabupaten Wonosobo, Selasa (20/06).

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestry dan Ekowisata, Herman Sutrisno memaparkan bahwa di wilayah KPH Kedu Utara terdapat 95 objek wisata alam terbesar yang dikelola secara mandiri maupun kerja sama di 5 (lima) kabupaten, yakni Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kendal.

“Wisata rintisan merupakan kegiatan pengelolaan di kawasan hutan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata, baik yang dikelola oleh KPH secara mandiri maupun kerja sama dengan pihak lain sehingga mendatangkan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat yang penetapannya dilakukan oleh Kepala Divisi Regional,” papar Herman.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Wonosobo, Yusuf dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pemandu wisata gunung ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemandu wisata gunung di Wonosobo sehingga dapat lebih dipercaya oleh wisatawan pendaki gunung. Tugas pemandu wisata gunung sendiri termasuk ke dalam tugas jasa, di mana harus bisa melayani konsumen dengan baik dan prima.

“Oleh karena itu, selain harus kuat dan sehat, kemampuan dan wawasan para pemandu wisata gunung menjadi nilai jual dan identitas yang harus dijaga kredibilitasnya. Ini adalah perwujudan strategi untuk menjaga kepercayaan dan daya tarik wisatawan. Para pemandu juga wajib mempromosikan potensi wisata gunung, didukung perilaku yang baik dan menarik,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Isa

Copyright © 2023