CIAMIS, PERHUTANI (13/08/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, Akademisi, pegiat lingkungan dan konservasi dan para tokoh budaya melepasliarkan 12 (duabelas) ekor Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) di Blok Perlindungan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu dan di Kawasan Ekosistem Esensial Cipanjalu, Rabu (11/08).

Administratur KPH Ciamis, Sukidi mengungkapkan dukungan atas pelepasliaran Kukang Jawa tersebut yang dilaksanakan dalam rangka Ngarumat Nusa Gede Panjalu sebagai penyeimbang ekosistem upaya menghidupkan kembali eksistensi Nusa Gede Panjalu sebagai kawasan Cagar Alam.

“Perhutani berkomitmen untuk selalu menjaga satwa langka sekaligus mempertahankan habitatnya dari kepunahan baik pencarian maupun entitas bisnis,” katanya.

Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Ammy Nurwati menjelaskan bahwa Kukang Jawa termasuk primata dilindungi yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia menambahkan bahwa Satwa Kukang Jawa yang dilepasliarkan tersebut merupakan satwa hasil penyerahan masyarakat ke Balai Besar KSDA Jawa Barat yang dititiprawatkan kepada Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), lembaga mitra yang telah cukup lama melindungi dalam rangka konservasi Kukang Jawa.

“Sebelum dilepasliarkan, satwa tersebut telah melalui proses rehabilitasi sejak tahun 2020 dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter dan telah dilakukan proses habituasi selama seminggu untuk selanjutnya layak dilepasliarkan di habitatnya dan selanjutkan akan melakukan pengamatan pasca rilis baik oleh petugas bersama masyarakat,” ujarnya kepada awak media.

Sebagai penutup Bupati Ciamis, Herdiat Sunary dalam sambutannya menyatakan bahwa pelestarian alam dan lingkungan dalam pengelolaannya dapat bersinergi satu sama lain dan diharapkan tidak meninggalkan masyarakat dalam menjaga kelestariannya.

“Peran Balai Besar KSDA Jawa Barat dalam pelestarian Suaka Margasatwa Gunung Sawal dan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu sangat diharapkan dalam rangka mendukung di Kabupaten Ciamis ini,” pungkasnya.(Kom-PHT/Ciamis/Bun).

Editor : Ywn

Copyright©2021