Perhutani Perhutani Bersama Polres Pasuruan Tanam Pohon di Hutan Lindung |

PASURUAN, PERHUTANI (13/01/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan bersama Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan melakukan penanaman pohon bersama dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan menanam bibit di wisata Negeri Bambu, petak 58e wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prigen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawang Barat, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Jumat (10/1).

Kegiatan penanaman dipimpin oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan yang diikuti sebanyak 500 peserta terdiri dari TNI, Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Prigen, Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD), Lemabaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Dharma Wanita Polri dan Pelajar serta segenap jajaran KPH Pasauruan.

Bibit yang ditanam sebanyak 1.000 plances yang terdiri dari jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) diantaranya durian, alpukat, sirsak, nangka serta jenis rimba campur berupa kemiri, salam dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu Administratur KPH Pasuruan, Ida Jatiyana menyampaikan bahwa kegiatan penanaman secara tidak langsung akan menambah oksigen, menjaga ekosistem serta untuk menjaga hidromorologis yang selama ini menjadikan bencana disebabkan tata air yang sudah tidak teratur.

“Dengan adanya penanaman ini kita harapkan aliran air bisa teratur, sehingga bencana banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau tidak terjadi di Pasuruan,” jelasnya.

Di tempat yang sama Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyampaikan bahwa kegiatan penanaman serentak tersebut secara tidak langsung untuk mengevaluasi daerah yang rawan terjadinya bencana yang dapat menyebabkan banjir.

“Kegiatan ini selain memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga sejalan dengan program Kepolisian RI yakni ‘Polri Peduli Penghijuan’ yang dilakukan seluruh Polres,” ujar Rofiq.

“Saya berharap dengan adanya gerakan penghijauan ini hutan menjadi hijau, lestari dan terbebas dari bencana, sehingga anak cucu bisa menikmati kekayaan alam yang kita miliki,” imbuhnya. (Kom- PHT/Psu/Dd)

Editor : Ywn