BOJONEGORO, PERHUTANI (20/11/2019) | Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan penanaman tebu perdana di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prajegan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Celangap, Selasa (19/11).

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh  General Manager Pabrik Gula (PG) Jombang Baru, Edwin Risanta dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta Kepala Desa setempat.

Administratur KPH Bojonegoro, Dewanto usai melakukan penanaman secara simbolis bersama Direktur Operasional PTPN X, Aris Toharisman menyampaikan bahwa kerjasama penanaman tebu di kawasan hutan Perhutani KPH Bojonegoro ini luasnya sekitar 26,1 ha, yakni di petak 2c seluas 14, 553 ha dan 3c seluas 11, 625 ha.

“Bibit yang ditanam kata Dewanto adalah jenis bibit unggul dengan varietas NX-01, Cenning PS.882 yang dapat menghasilkan Rendemen 10 %,” ujar Dewanto.

Ia menambahkan penanaman tebu ini dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan khususnya untuk swasembada gula nasional melalui kerjasama pemanfaatan kawasan hutan serta untuk  menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan.

“Penanaman tebu perdana ini  diharapkan nanti hasilnya dapat mensejahterakan masyarakat desa setempat dan ikut berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan dalam swasembada gula,” imbuh Dewanto.

Sementara itu Direktur Operasional PTPN X, Aris Toharisman  menyampaikan bahwa tujuan kerjasama Agroforestry tanaman tebu dengan Perhutani ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasokan gula nasional. Ia menambahkan bahwa dengan memberikan nilai tambah produktifitas lahan hutan  dengan penanaman tebu dapat memberdayakan masyarakat desa hutan untuk meingkatkan kesejahteraannya. (Kom-PHT/Bjn/Mkm)

Editor : Ywn

Copyright©2019