MAJALENGKA, PERHUTANI (03/05/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka, CV Karomah Jaya Mandiri, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjung Wiru melaksanakan penandatanganan kerjasama Budidaya Tanaman Porang di kawasan hutan seluas 20 Hektar, di petak 5 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukaya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda, termasuk wilayah Administratif Desa Mekarmulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bertempat di Aula Kantor KPH Majalengka pada Jumat (30/04).

Kegiatan tersebut dihadiri Administratur KPH Majalengka, Andi Mulya beserta jajaran, Direktur CV Karomah Jaya Mandiri, Momo Sutarma beserta jajaran, dan Ketua LMDH Tanjung Wiru, Dadang beserta anggota.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya penandatanganan kerjasama ini adalah dalam rangka optimalisasi fungsi dan manfaat kawasan hutan dengan melakukan kegiatan budidaya penanaman Porang di bawah tegakan jati, dan meningkatkan rasa tanggung jawab para pihak terkait terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan, serta menyelaraskan kegiatan pengelolaan Sumber Daya Hutan dengan pembangunan wilayah desa hutan sesuai dinamika sosial masyarakat desa hutan.

Andi Mulya menyampaikan bahwa dengan adanya kerjasama budidaya ini, semoga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat desa Mekarmulya dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Perhutani selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Investor sebagai pemilik modal.

“Adanya kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa hutan dengan adanya sharing, kami berharap hak dan kewajiban para pihak untuk disepakati dan dipatuhi bersama,” kata Andi.

Sementara itu, Momo Sutarma mengharapkan kerjasama dengan Perhutani dan LMDH dalam pelaksanaan budidaya tanaman Porang dapat menghasilkan keuntungan, sehingga adanya kegiatan budidaya tanaman Porang ini dapat berdampak dalam menciptakan dan menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar hutan, baik dari kegiatan penanaman sampai dengan pemanenan.

“Prospek pemasaran Porang saat ini sangat menjanjikan, apalagi prospek pemasaran ekspor Porang ini masih relatif rendah dibanding kebutuhan Porang dunia, kami mengajak kepada semua pihak jangan ragu-ragu untuk menanam Porang, dimana pihak kami siap menampung dan membeli produk Porang baik berupa umbi maupun katak, kami berharap pabrik Porang nantinya bisa didirikan di Majalengka,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjl/Aw)

Editor : Ywn
Copyright©2021