JPNN.COM (22/11/2022) | Perum Perhutani bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holding untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan 700 ribu ha di Jawa dan luar Jawa. Ini sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan sesuai informasi dari pemerintah (wakil menteri BUMN) 300 ribu hektare di antaranya diusahakan akan berada di Jawa. “Kami akan all out menyediakan lahan yang sesuai dengan peruntukannya. Perhutani akan siapkan,” tegas Wahyu Kuncoro usai acara penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama operasi pemanfaatan kawasan hutan pada Senin (21/11).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro bersama Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Holding Muhammad Abdul Ghani. Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rachman Ferry Isfianto ikut menyaksikannya. Wahyu Kuncoro juga menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung sinergitas ini dengan menyediakan lahan yang sesuai dengan peruntukkannya.

Sementara itu, Rachman Ferry Isfianto menyampaikan dengan adanya sinergitas ini diharapkan Perhutani dan PTPN III bisa saling menguntungkan. “Hari ini saya sangat senang, karena di klaster kami. Kami bisa melakukan sinergi yang diharapkan bisa saling menguntungkan untuk keduanya dan bisa mendapatkan bahan baku tebu sesuai kebutuhannya. Kami harus Make money, make more money dan much money,” jelas Rachman Fery.

Sementara itu, Muhammad Abdul Ghani menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan bahwa dari PT Perkebunan Nusantara III akan menambah lahan untuk dimanfaatkan.

“Saya senang akhirnya arahan dari Wakil Menteri bisa kita laksanakan, dan PTPN akan menambah 500 ha lahan untuk dimanfaatkan,” jelasnya. Turut hadir dalam pendatanganan kerja sama tersebut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani Endung Trihartaka beserta jajaran, Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto beserta jajaran, serta Direktur PT Sinergi Gula Nusantara beserta jajarannya. (esy/jpnn)

Sumber : jpnn.com

Tanggal : 22 November 2022