MALANG, PERHUTANI (21/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang mendukung gerakan penanaman pohon yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang merupakan wilayah Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kepanjen, Selasa (21/01).

Administratur KPH Malang melalui Wakilnya, Yudiono menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Fakultas Teknik Universitas Brawijaya  yang telah menginisiasi penanaman di wilayah kerja KPH Malang dengan bibit tanaman sebanyak  1.500 plances  jenis mahoni, durian, cemara, nangka, sirsak dan manggis.

Menurut Yudiono pihaknya dalam waktu yang sama juga melakukan penanaman bibit tanaman keras dan mangrove sebanyak 5.000 plances di lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Malang.

“Sebanyak 2.000 bibit mangrove akan ditanam di sempadan pantai Malang Selatan yang kondisi tanahnya sangat marginal, karena kami sangat selektif dalam pemilihan jenis tanaman yang cocok ditanam di wilayah Malang,” ungkapnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri dalam arahannya menyampaikan bahwa penanaman tersebut merupakan program Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang harus dilaksanakan oleh segenap mahasiswa baru yang melaksanakan penanaman di hutan negara yang dikelola Perhutani.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar hutan supaya bisa saling menjaga dan merawat untuk menjadi lingkungan lebih hijau. “Semoga dengan penanaman ini nantinya lingkungan disekitar terhindar dari bencana,” ucapnya.

Pada kegiatan penanaman tersebut juga diikuti stakeholder lainnya seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-wilayah Wagir, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta relawan. (Kom-PHT/Mlg/Spy)

Editor : Ywn

Copyright©2020