KEDU UTARA, PERHUTANI (02/10/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mendukung kegiatan Vertical Telomoyo 2023 dengan rute Gunung Telomoyo dan Gunung Andong, yang berlokasi utama di Gunung Telomoyo via Dalangan sebagai titik start sekaligus finish, Minggu (01/10).

Sebanyak 193 pelari mengikuti ajang tahunan yang diadakan oleh Sunsetfalls Gardens and Resort ini. Lokasi dan rute dipilih karena jarak tempuhnya yang cenderung singkat. Selain itu, elevasi yang cukup tinggi bisa menjadi pencapaian baru bagi para pelari.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Maria Heny Sustikarini menyampaikan bahwa Vertical Telomoyo adalah lomba lari lintas alam atau bisa disebut lari trial yang memiliki rute unik dan menantang di kawasan Pegunungan Telomoyo via Dalangan.

“Jaraknya tidak jauh melewati puncak Gunung Telomoyo dan Gunung Andong dengan ketinggian 1.849 meter dengan elevasi yang tinggi. Medan tersebut akan menarik minat wisatawan, khususnya pada bidang lari trial untuk datang mengunjungi wisata kedua gunung tersebut,” ungkapnya.

Director  Sunsetfalls Gardens, Sri Agus Budi Santoso menuturkan bahwa lari lintas alam kali ini terbagi menjadi dua kategori, yakni 7 kilometer (7K) untuk peserta pelajar, open untuk di bawah usia 40 tahun, dan master untuk usia di atas 40 tahun dengan cut off time selama tiga jam; 27 kilometer (27K) dengan cut off time selama delapan jam.

Pelari podium pertama pada kategori 27K Male atas nama Wawang Aruanda berhasil menyelesaikan race dalam waktu 3 jam 27 menit. Podium kedua diikuti oleh peserta atas nama Turmudi Pramudi, dan ke tiga atas nama Bagas Gilang Samudra.

“Sedangkan untuk kategori 27K Female, podium pertama berhasil diselesaikan dalam waktu 4 jam 34 detik oleh Katarina Rania, podium ke dua oleh Felania, dan podium ke tiga oleh Ayu Octaria Dewi,” tutur Sri. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2023