KEDIRI PERHUTANI | (09/05/2024) |Dalam upaya yang bertujuan untuk melindungi hutan dari ancaman perusakan dan mengurangi risiko bencana alam di musim kemarau, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri dan Pemerintah Desa (Pemdes) Besowo Kabupaten Kediri telah menjalin sinergi yang erat.

Langkah-langkah konkret dalam pembicaraan ini dibahas dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan di kantor Desa Besowo yang dihadiri oleh perwakilan dari Perhutani KPH Kediri dan Pemerintah Desa Besowo, serta melibatkan berbagai pihak terkait lainnya, pada hari Rabu (08/05).

Menurut Wakil Administratur Perhutani KPH Kediri Nana Suwanda mengatakan, Perhutani melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi dengan Pemerintah Desa Besowoso untuk mengantisipasi gangguan keamanan hutan (Gukamhut) di wilayah Bagian Kesatuan pemangkuan Hutan (BKPH) Pare, dimana pada wilayah tersebut ada galian pasir di aliran sungai Konto yang berbatasan dengan kawasan hutan petak 132 yang saat ini masih marak pengambilan batu dan pasir secara liar oleh masyarakat.

Menyadari pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai aset yang tak ternilai bagi lingkungan dan kehidupan manusia, kedua belah pihak sepakat untuk menekan gangguan keamanan hutan, terutama terkait dengan aktivitas galian pasir yang dapat merusak ekosistem hutan.

“Kami menyadari bahwa menjaga kelestarian hutan bukanlah tanggung jawab yang bisa diemban sendiri oleh pihak Perhutani saja. Keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Desa, sangatlah penting,” ujar Nana Suwanda.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya mitigasi bencana alam yang dapat terjadi di musim kemarau, seperti kebakaran hutan, serta langkah-langkah konkret dalam penanganan dan pencegahan bencana alam akan menjadi fokus kerja sama kedua pihak.

Sementara itu Kepala Desa Besowo Suyanto dalam keterangannya menyambut baik atas kunjungan jajaran Perhutani KPH Kediri di kantornya. Dengan adanya koordinasi ini, Pemdes dan Perhutani dapat bersama-sama menjaga keamanan hutan dalam mencegah terjadinya perusakan hutan seperti galian pasir agar tidak merembet ke kawasan hutan yang terdapat sumber mata air yang selama ini digunakan masyarakat Besowo meliputi 4 Dusun yaitu Dusun Sekuning, Jaban, Besowo Timur dan Kenteng Timur untuk kebutuhan air bersih sehari hari, Pemdes siap mendukung kinerja Perhutani dalam pengamanan hutan, tegasnya.

 

Editor : Lra

Copyright © 2024