PascaPanenPHTJatim@2015MOJOKERTO, PERHUTANI (26/10) | Dalam peningkatan kedaulatan pangan nasional, Perhutani Jawa Timur menindak lanjuti hasil pertemuan Dirut Perhutani, Mustoha Iskandar dengan Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Handoyo Santoso  September lalu. Tindak lanjut tersebut berupa penanganan pasca panen pada musim tanam bulan Nopember melalui peningkatan kapasitas petani dan petugas lapangan dengan Pelatihan Quality Control dan Penanganan Pasca Panen Jagung, di Pabrik Japfa Comfeed, Sidoarjo, Senin.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia.

Hadir dalam pelatihan tersebut Kepala Biro Perlindungan SDH dan Kelola Sosial; Susilo Budi Wacono, Biro Wisata dan Agrobisnis, Wakil Administratur Perhutani Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Pasuruan dan Malang, KSS PHBM dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Tak kurang 40 orang terlibat di dalamnya.

Susilo Budi Wacono mengatakan bahwa dalam upaya mendukung kedaulatan pangan Nasional dan keberlanjutan fungsi dan manfaat hutan agar para pesanggem (petani hutan) ikut berperan aktif memelihara tanaman kehutanan selain tanaman pertanian polowijo pada lokasi tanaman tumpang sari. Pascapanen adalah serangkaian kegiatan yang meliputi pemanenan, pengolahan, sampai dengan hasil siap dikonsumsi.

Dalam penanganan pasca panen jagung, salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah masih kurangnya kesadaran dan pemahaman petani terhadap penanganan pascapanen yang baik. “Untuk itulah kita menggandeng Japfa Comfeed dalam hal ini”, pungkas Susilo BW. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015