Perhutani Perhutani Jatirogo Ajak Siswa-siswi MI Assafiyyah Mengenal Lingkungan dan Hutan |

JATIROGO, PERHUTANI(21/12/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo berkesempatan mengajak siswa-siswi dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assafiyyah Desa Banjarwaru, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban melakukan fieldtrip (kunjungan lapangan/red) ke hutan wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banjarwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bahoro, pada Rabu (20/12/2023).

Fieldtrip tersebut juga merupakan bagian arena pembelajaran di luar kelas. Saat sesi edukasi pemberian materi lingkungan mengenai pemahaman konservasi hutan, termasuk didalamnya pengenalan satwa-satwa yang dilindungi disampaikan oleh KRPH Banjarwaru Leles Budi Cahyono. Pada kegiatan tersebut, siswa siswi diajak untuk mengenal beragam flora dan fauna yang ada di kawasan hutan Banjarwaru. Pengenalan vegetasi tumbuh-tumbuhan (Flora) di sekitarnya seperti perdu, pakuan-pakuan, dan jahe-jahean.

Administratur Perhutani Jatirogo saat dihubungi terpisah mengatakan sangat mengapresiasi siswa-siswi yang mau belajar tentang lingkungan dan manfaat hutan. Ini wujud Perhutani menanamkan rasa cinta lingkungan kepada generasi muda, sehingga mereka mengerti akan fungsi kawasan hutan bagi kehidupan manusia.

“Kita berikan pembekalan ilmu terkait lingkungan dan pengelolaan tanaman sejak dini yaitu baik pengenalan pengertian hutan, manfaat hutan, fungsi hutan, fase tumbuhan pohon, jenis-jenis pohon dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasripah S., Kepala Sekolah MI Assafiyyah mengucapkan, terima kasih kepada Perhutani Jatirogo, yang telah memberikan edukasi kepada murid-murid kami, untuk pemberian pengetahuan dan wawasan, betapa pentingnya kepedulian untuk ikut melestarikan hutan sejak dini.

“Kegiatan fieldrtip ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan kekompakan siswa dan menumbuhkan kecintaan pada lingkungan dengan memperkenalkan hutan dan jenis jenis flora dan fauna,” pungkasnya.

Semua rangkaian kegiatan diikuti dengan perasaan gembira, sambil berjalan menyusuri hutan yang ditunjukkan dengan muka-muka bahagia nampak tawa kecil selalu menghiasi wajah-wajah mereka, kunjungan lapangan itu diikuti peserta tidak kurang 35 anak. (Kom-Pht/Jtr/eva)