PERHUTANI, Bogor (17/5) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor memenuhi undangan Korps Marinir Pasmar I TNI Angkatan Laut (TNI AL), dalam kegiatan program Kick off penanaman Mangrove Nasional di lokasi kawasan Hutan Perhutani, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ujung krawang, Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara gembong, Kabupaten Bekas. Senin (15/05).

Kegiatan Penanaman tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang di laksanakan secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia, yang di buka oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo yang dipusatkan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Administratur Perhutani KPH Bogor Ade Sugiharto beserta jajaran BKPH Ujung Krawang, Personil TNI Angkatan Laut di pimpin Komandan Pasukan Marinir I Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, anggota Kepolisain Resort Bekasi, Forum komunikasi Pimpinannya Daerah (FORKOPINDA) kabupaten Bekasi, Forkompincam Muara Gembong yang di ketua Sukarmawan Camat Muara Gembong ,unsur Pemeritahan Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong serta Pramuka.

Ade Sugiharto memberikan Apresiasi kepada Jajaran TNI AL yang telah melaksankan program penanaman bersama di Hutan Mangrove, Perhutani siap mendukung mensukseskan kegiatan tersebut demi kelestarian Hutan Mangrove.

“Hutan Mangrove ini mempunyai manfaat yang sangat Vital, salah satunya menjaga garis pantai dari Abrasi, Perhutani tentunya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jajaran TNI AL yang telah peduli akan kelestarian Hutan, kami pastikan untuk mendukung penuh agar program ini sukses” Ungkapnya

sementara itu Bambang Wahyuono pada kesempatan tersebut menyatakan TNI AL selalu berkomitmen untuk terus melestarikan Mangrove, hal ini dalam memenuhi program penanaman 1 juta bibit Mangrove secara serentak di 77 lokasi yang berbeda di seluruh Indonesia.

“Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari Mangrove bagi ekosistem laut Indonesia, selain kaya akan keanekaragaman hayati dan habitat bagi ikan dan krustasea, Mangrove juga penghasil oksigen serta berperan sebagai pertahanan pantai alami terhadap gelombang badai, tsunami, di mana kenaikan permukaan air laut dan abrasi. Ekosistem Mangrove mempunyai potensi yang besar dalam menyerap dan menyimpan karbon hingga lima kali lipat dibandingkan hutan tropis” ujarnya.

Sedangkan Sukarmawan Camat Muara Gembong mengucapkan terimakasih kepada TNI AL dan Perhutani yang telah melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove ini.

” Kami ucapkan terima kasih kepada para Pihak yang telah melakukan penanaman ini, banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat disini,  selain upaya terjadinya abrasi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai penambak di lahan Perhutani” sambutnya.(komp.pht/bgr/mul)