MADIUN, PERHUTANI (29/04/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan pertemuan dengan masyarakat desa hutan dalam rangka sosialisasi bidang pengamanan hutan serta percepatan pembentukan Kerjasama Kemitraan Perhutani (KKP) dan Kerjasama Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP) bertempat di balai pertemuan Desa Dagangan yang ada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panggung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dagangan, Senin (29/04).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perhutani Madiun Panca Putra M. Sihite, Kepala Desa Dagangan Rudi Panca Widadi, perwakilan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Madiun Gembong dan Dika, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Didik Purnomo, Ketua Koperasi Masyarakat Desa Hutan (KMDH) Wana Salam Nasarudin beserta seluruh anggotanya. Kegiatan sosialisasi dilakukan usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 KMDH Wana Salam yang juga digelar di tempat sama.

Dalam kesempatannya, Panca Putra M. Sihite menyampaikan apresiasi atas pengelolaan KMDH Wana Salam yang sangat baik serta partisipasi aktif para anggotanya dalam kegiatan Pengamanan Hutan di KPH Madiun khususnya wilayah BKPH Dagangan. Ia juga menyinggung perihal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani bagi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berbentuk pinjaman lunak yaitu Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).

“Kami memiliki program TJSL yaitu PUMK yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi masyarakat di bidang ekonomi melalui dukungan pembiayaan lunak pada usaha mikro dan koperasi agar dapat berkembang dan mandiri. Bagi bapak dan ibu yang berminat untuk mengajukannya, kami membuka pintu seluas-luasnya”, ucapnya.

Kepala Desa Dagangan, Rudi Panca Widadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu mendukung Perhutani dalam mensukseskan program-programnya termasuk kebijakan baru tentang pembentukan KKP dan KKPP. Ia pun menyebutkan bahwa peran Perhutani dalam kehidupan masyarakat di Desa Dagangan selama ini sudah sangat banyak sehingga sebagai timbal baliknya masyarakat juga menjadi aktif ikut serta dalam upaya pengamanan hutan.

“Perhutani sudah sangat lekat dengan Masyarakat Desa Dagangan. Banyak program maupun kebijakan yang telah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di desa kami. Untuk itu kami harap pendampingan seperti ini rutin dilakukan agar tidak ada program-program bagus yang terlewat. Kami pun siap mendukung jika ada program baru“, pungkas Rudi. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor:Lra
Copyright©2024