MOJOKERTO, PERHUTANI (06/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto memberikan sosialisasi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada mitra kerjanya dibidang produksi tebangan kayu bertempat di lokasi tebangan petak 19 e RPH Garung, BKPH Kambangan, Senin (06/06).
Kegiatan tersebut bersinergi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Ngusikan Jombang, dilaksanakan untuk mengedukasi pentingnya keamanan (safety) dalam melakukan pekerjaan tebangan yang melibatkan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Mulya.
Mewakili Administratur KPH Mojokerto, Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan, Nanang Sunarko menyampaikan, bahwa K3 dalam kegiatan tebangan diwilayah kerjanya sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang sudah ada.
Namun kami perlu terus memberikan pemahaman kepada pekerja melalui sosialisasi tentang pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap mulai helm, rompi, kaos tangan, masker dan sepatu, ujarn Nanang.
Menurut Nanang, bahwa pemakaian APD ini dimaksudkan untuk melindungi pekerja tebangan dari kecelakaan kerja selama dalam lokasi tebangan, selain itu dilokasi tebangan juga harus dikibarkan bendera K3 untuk menunjukkan adanya kegiatan, pungkasnya.
Kepala Desa Jatipandak, Hanafi memberikan apresiasi kepada Perhutani yang telah memberikan wawasan pengetahuan K3 kepada masyarakat Desa Jatipandak yang tergabung dalam LMDH Jati Mulya.
Sama halnya Ketua LMDH Jati Mulya, Abdullah juga berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada LMDH Jati Mulya dalam kegiatan produksi kayu tahun 2022 ini.
Menurutnya, bahwa LMDH Jati Mulya ikut serta dalam kegiatan tebangan ini bukan yang kali pertama, namun untuk pemahaman keselamatan kerja harus terus diingatkan, ujarnya.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kambangan, Nanang Sunarko dan jajaran, Kapolsek sambeng M.Tholip, ketua LMDH Jati Mulya, Abdullah dan pengurus, Kepala Desa jatipandak, hanafi dan tenaga tebang. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)
Editor : Uan
Copyright © 2022