MOJOKERTO, PERHUTANI (31/12/2019) |Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menjelang akhir tahun 2019 menyalurkan dana Program Kemitraan (PK) tahap dua sebesar Rp. 135 juta kepada dua mitra binaan yaitu Rantining dan Sri Kusjinarti yang diserahkan bersamaan apel pagi karyawan di halaman kantor Perhutani Mojokerto,  Senin (30/12).

Dana PK tersebut diserahkan oleh Wakil Administratur KPH Mojokerto Wilayah Barat, Tito Darmawan didampingi Kasi Madya Bidang Keuangan, SDM, Umum & Sarpra selaku Ketua Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perhutani KPH Mojokerto Mela Yunita.

Masing-masing penerima pinjaman yakni Rantining sebesar Rp. 75 juta untuk pengembangan usaha ayam petelur dan Sri Kusjinarti sebesar Rp. 60 juta untuk pengembangan usaha aluminium.

Administratur KPH Mojokerto Suratno dalam kesempatan terpisah menyampaikan, bahwa kegiatan penyaluran pinjaman Program Kemitraan ini wajib bagi seluruh perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan, ujarnya.

“Disamping Program Kemitraan KPH Mojokerto telah menyalurkan bantuan Bina Lingkungan sebesar Rp 27 juta, masing-masing Rp 22 juta untuk bantuan sumur bor dan Rp 5 juta untuk bantuan mushola di desa Kupang di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi.  “Total penyaluran PKBL Perhutani Mojokerto tahun 2019 ini sebesar Rp 177 juta”, ungkap Suratno.

Sementara itu penerima bantuan pinjaman program kemitraan Rantining mengucapkan terimakasih atas pinjaman modal untuk pengembangan usahanya. “Semoga bantual modal ini usaha kami semakin berkembang dan kami akan mengembalikan pinjaman ini sesuai ketentuan”, tuturnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019