KUNINGAN, PERHUTANI (13/11/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan resmikan pengembangan rintisan wisata Situs Budaya Buyut Eyang Dalem Cageur yang berada di petak 1a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haur Kuning, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi, wilayah administratif Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa (12/11).

Kegiatan tersebut dihadiri Administratur KPH Kuningan Uum Maksum beserta jajaran, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kuningan Tedy Suminar, Camat Darma Didin Bahrudin, Kepala Desa Cageur Cicih Sumiarsih, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cageur, tokoh masyarakat dan masyarakat desa sekitar hutan.

Dalam penjelasannya Administratur KPH Kuningan, Uum Maksum menyatakan bahwa Situs Budaya Buyut Eyang Dalem Cageur sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata terpadu, diantaranya meliputi wisata alam, wisata religi, dan wisata pendidikan.

“Wisata dalam kawasan hutan itu harus diusahakan sedemikian rupa jangan sampai diganggu apalagi merusak lingkungan, kelestarian ekosistem, dan fumgsi hutannya.” tegas Uum.

Sementara itu Kepala Disparbud, Tedy Suminar menerangkan di Kabupaten Kuningan memiliki 141 situs yang sudah di tata serta banyak potensi alam dan budaya yang menarik sehingga menjadi andalan sektor pariwisata. Potensi alam dan budaya tersebut sebagian sudah dikembangkan namun sebagian lagi masih dalm tahap inventarisasi dan eksplorasi.

“Disparbud saat ini sedang merencanakan penggalian seluruh potensi yang ada di Kabupaten Kuningan secara bertahap dengan cara meningkatkan mutu obyek wisata. Terima kasih juga kepada pihak Perum Perhutani Kuningan yang akan merintis potensi wisata yang ada di kawasan hutan ini,” tuturnya. (Kom-PHT/Kng/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2019