BLITAR, PERHUTANI (15/09/2023) | Administrtur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar Muklisin bersama Bupati Blitar Rini Syarifah mengikuti kegiatan Word Clean Up Day (WCD) Tahun 2023 yang di inisiasi oleh pegiat lingkungan Bina Karya Patria bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar di kawasan Gunung Betet, Kecamatan Sutojayan, Blitar Jumat (15/09).

WCD Tahun 2023 di Kabupaten Blitar ini diperingati dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah di dalam kawasan hutan, terutama sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh sebagian masyarakat yang tidak peduli terhadap pencemaran lingkungan.

Dalam keterangannya Muklisin menyampaikan, pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholders  yang sangat perhatian terhadap permasalahan sampah, apalagi sampah plastik yang dibuang  secara sembarangan dalam kawasan hutan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Rini Syarifah yang akrab dipanggil Mak Rini, termasuk para pegiat lingkungan dari Bina Karya Patria yang sangat peduli terhadap lingkungan, ujarnya.

Menurutnya sampah plastik ini menjadi permasalahan yang serius, karena sampah plastik ini merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan, selain jumlahnya cenderung semakin besar, kantong plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam.

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang biasanya membuang sampah sembarangan, agar dapat memilah sampah mulai dari rumah, karena sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bisa dikumpulkan untuk dijual ke Bank Sampah, sedangkan sampah organik bisa diolah menjadi pupuk, sehingga dengan demikian sampah akan menjadi berkah,” imbuh Muklisin.

Ditempat yang sama Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, WCD tahun 2023 ini mengarahkan sekaligus mengedukasi masyarakat untuk memilah-milah sampah sebelum dibuang, karena jika sampah dikelola dengan benar akan mendatangkan berkah yang bernilai ekonomi.

Rini juga meminta seluruh stakeholders termasuk Perhutani KPH Blitar, para pegiat lingkungan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar dapat mengelola sampah dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga berharap, kegiatan ini jangan sampai berhenti sampai ketika WCD ini berlangsung saja, namun harus rutin dilaksanakan, mengingat Pemerintah Kabupaten Blitar pada September 2022 lalu, telah mengeluarkan surat edaran  gerakan Jumat Bersih, ungkapnya.

Surat edaran ini selain untuk Kepala Perangkat Daerah, Camat, Seluruh Kepala Desa dan Lurah juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, karena  saat ini  sampah yang ditimbulkan karena aktifitas sehari-hari di Kabupaten Blitar semakin hari meningkat dan menimbulkan  dampak negatif bagi lingkungan.

Untuk menanggulangi hal itu Rini mengatakan perlu adanya upaya mengatasinya secara bersama-sama, selain itu yang lebih penting menanamkan kesadaran masyarakat dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah.

“Dengan semangat gotong royong, kita hari ini bersih-bersih bareng dalam rangka mensukseskanWCD Tahun 2023 dengan tema besar, Pilah Sampah dari Rumah Menuju Sirkular Ekonomi,  yang dimaknai sebagi upaya bersama dalam menanggulangi masalah sampah, terutama sampah plastik dengan menggerakkan pemilahan sejak dari hulunya, “ tutup  Bupati Blitar. (Kom-PHT/Mkl/Btr)

 

Editor : LRA

Copyright © 2023