BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (28/12/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara dan PT Swelogiri Jaya Purnama Sari adakan pembahasan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pengelolaaan Wana Wisata Watudodol (Banyuwangi Land) di Kantor KPH Banyuwangi Utara, pada Kamis (28/12).

Kajian dan analisa Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara beserta PT. Swelogiri Jaya Purnama Sari tersebut diadakan untuk melakukan kajian/penilaian dan analisa dari beberapa aspek guna mengetahui kelayakan teknis serta potensi bisnis terhadap Pengelolaan Wana Wisata Watudodol di Petak 66p RPH Swelogiri BKPH Ketapang KPH Banyuwangi Utara.

Kepala Seksi Utama Pengembangan Bisnis selaku Perwakilan Tim Kajian/penilaian dan analisa Divisi Regional Jawa Timur, Ivan Cahyo Susanto dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa pariwisata akan sangat membantu dalam pengembangan perekonomian masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pemerintah suatu daerah, peningkatan permintaan akan produk lokal, peningkatan fasilitas untuk masyarakat, memacu pengembangan lokasi atau lahan menjadi lebih produktif. Dengan adanya dampak positif tersebut, Ivan menyatakan bahwa pihaknya mendukung akan usulan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pengelolaan Wana Wisata Watudodol PT. Swelogiri Jaya Purnama Sari pada Divisi Regional Jawa Timur agar dapat berjalan dengan lancar dan baik.

“Dalam proses perijinan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk wisata rintisan, apabila terjadi perubahan Peraturan Pemerintah yang terkait dengan Kehutanan dan berakibat pada proses perijinan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan, maka para pihak (Perum Perhutani dan Mitra) wajib mengikuti Peraturan Pemerintah yang berlaku”, terangnya.

Sementara itu, pihak Swelogiri Jaya Purnama Sari menjelaskan bahwa fasilitas sudah memenuhi standart pelayanan minimum, namun masih perlu dilakukan pembenahan. Ia juga menjelaskan dalam melakukan pembangunan fasilitas dan bangunan agar mengacu pada Site Plan/Lay out yang telah dibuat dengan memperhatikan kelestarian hutan dan aspek lingkungan serta dibangun secara semi permanen.

“Semoga dengan diselenggarakan Perjanjian Kerjasama (PKS) Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara dan PT. Swelogiri Jaya Purnama Sari dapat memberi dampak positif, mendapatkan keuntungan bersama bagi para pihak, membuka lapangan pekerjaan baru serta mengoptimalkan Pengelolaan Wana Wisata Watudodol”, harapnya. (Kom-PHT/Bwu/Nv).

Editor : Lra
Copyright©2023