TRIBUNNEWS.COM (10/06/2022) | PT Kereta Api (KA) Pariwisata bersama Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Eko Wisata Perum Perhutani Wilayah Jawa Timur terus melakukan pengembangan bidang pariwisata khususnya KA Pariwisata.

Pihaknya melakukan penandatangan perjanjian kerja sama “Kemitraan, Promosi, dan Penjualan Produk Wisata dalam rangka sinergitas BUMN”.

Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Hendy Helmy, mengatakan, perjanjian itu merupakan landasan kerja sama untuk melakukan sinergi, kolaborasi, koordinasi, dan kemitraan yang menghasilkan kemamfaatan.

Dikatakannya, tentu tujuan itu yakni memberikan pelayanan yang berkualitas dalam penyelenggaraan kegiatan budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, dan transportasi kereta wisata.

Tidak hanya itu, ia ingin mendukung program pemerintah di bidang pariwisata dengan menjalin, memamfaatkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Sekadar informasi, PT KA Pariwisata sendiri merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang juga bergerak dalam bidang Tour and Travel serta berdiri sejak tahun 2009.

Katanya, sebagai pelopor Pariwisata berbasis kereta api, KAI Wisata memiliki beberapa unit usaha yang terus berkembang, di antaranya Kereta Wisata, Tour & Travel Management, Umroh & Holy Land, Hotel Transit Suite Stasiun Gambir, Pengurusan Dokumen Perjalanan, Tiket KA, Pesawat & Voucher Hotel, Lounge Anggrek Stasiun Yogyakarta, Pengelolaan Gedung Bersejarah Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.

“Kami juga telah menyediakan shower room dan locker di Slasar Malioboro Stasiun Tugu Jalan Pasar Kembang Yogyakarta, yang sebelumnya sudah ada di Stasiun Gambir Jakarta,” Kata Hendy, di Kantor Graha Perum Perhutani Wilayah Jawa Timur, Jumat (10/6/2022).

Kendati demikian, dalam kesempatan yang sama, General Maneger KBM Eko Wisata Perum Perhutani Wilayah Jawa Timur, Bertus Sudarmeidi, turut memberikan harapan tersendiri.

“Diharapkan, jalinan kerja sama itu dapat menggali potensi yang dimiliki dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk meningkatkan pelayanan di sektor kepariwisataan serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan kepariwisataan Indonesia,” (nei)

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 10 Juni 2022