TRIBUNNEWS.COM (22/03/2024) | Momen Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat melaksanakan kegiatan sedekah bibit untuk kelestarian lingkungan mengusung tema “Ayo, Budayakan Menanam Pohon,” bertempat di depan Kantor KPH Jalan Raya Procot Slawi, Desa Tembok Luwung, Kabupaten Tegal, pada Jumat (22/3/2024).

Dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, kegiatan dipimpin langsung oleh Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito bersama staf, semuanya turun langsung untuk membagikan bibit tanaman kepada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor KPH Pekalongan Barat.

Selain membagikan bibit pohon nangka dan jati, pada kesempatan itu juga membagi takjil sebanyak 500 bungkus.

Antusias masyarakat cukup luar biasa untuk bisa mendapat bibit pohon gratis dari Perhutani, baik pengguna sepeda motor, mobil, tukang becak, bahkan yang melintas dengan sepeda atau jalan kaki juga ikut berhenti meminta bibit pohon dan paket takjil berisi kurma dan air mineral.

Ditemui di lokasi, Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito, menjelaskan sedekah bibit pohon kali ini merupakan realisasi kegiatan yang sudah lama direncanakan bertepatan dengan momen Ramadan 1445 Hijriyah/2024.

“Bibit pohon yang kami bagikan kali ini sebanyak kurang lebih 500 bibit jenis tanaman nangka dan jati. Harapannya setelah ini, masyarakat bisa membudayakan kegiatan menanam di lingkungan atau rumah masing-masing. Sehingga lingkungan bisa lebih baik dan asri,” ungkap Prasetyo Lukito, pada Tribunjateng.com.

Dari sekian jenis bibit tanaman kenapa memilih nangka dan jati, Prasetyo Lukito menuturkan alasannya karena pohon jati menjadi ikon Perhutani.

Membagikan bibit pohon jati juga sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat bahwa jati merupakan produk Perhutani.

Sehingga, Perhutani mengajak masyarakat membudayakan menanam khususnya pohon jati yang kedepannya juga bisa dimanfaatkan sekaligus menjaga lingkungan.

Sedangkan untuk bibit pohon nangka, karena Prasetyo menanggap masyarakat biasanya menyukai tanaman buah-buahan.

“Ya mudah-mudahan tanaman nangka ini bisa produksi, bermanfaat sehingga ada nilai tambah bagi masyarakat. Tapi misi kami yang utama adalah mengajak masyarakat untuk suka atau gemar menanam pohon,” ujarnya.

Prasetyo mengatakan, kegiatan sedekah bibit pohon sementara baru berlangsung saat momen Ramadan.

Tapi tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut bisa menjadi agenda rutin Perhutani KPH Pekalongan Barat.

“Terlebih kami (Perhutani KPH Pekalongan Barat) juga memiliki program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau TJSL di bidanglingkungan yang salah satu programnya bagi-bagi bibit tanaman,” terangnya.

Sementara itu, warga yang mendapat bibit pohon dan takjil gratis, Sugiyanto, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan KPH Pekalongan Barat sangat membantu dan bermanfaat.

Karena dengan membagikan bibit pohon kepada masyarakat, maka bisa untuk mencegah bencana banjir ataupun lainnya.

Selain itu, Sugiyanto menyebut manfaatnya juga sangat banyak dan dibutuhkan masyarakat.

“Ini saya dapat dua bibit tanaman yaitu jati dan nangka. Alhamdulillah tadi juga dapat paket takjil. Pastinya setelah ini saya tanam langsung,” pungkasnya. (dta)

Sumber : tribunnews.com