MOJOKERTO, PERHUTANI (15/5) | “Rembug Desa” salah satu bentuk media komunikasi pemangku wilayah dengan masyarakat desa di Kabupaten Mojokerto kembali digelar. Kali ini di Desa Temuireng, Desa hutan di wilayah BKPH Kemlagi, Kecamatan Dawar Blandong, Jumat.

Bupati memerintahkan dinas terkait agar segera mengirimkan 100 buah tiang beserta lampu untuk penerangan jalan umum dan mengintruksikan pemasangannya segera. Serta peningkatan jalan lingkungan menjadi jalan beton cor lebar 3 m sepanjang 5 Km sebagaimana yang diusulkan warga.

Wargapun menyambut dengan gembira rencana proyek pembangunan jalan dan pemasangan LPJU. “Alhamdulillah, terima kasih pak bupati, semoga proyek pembangunan di desa kami dapat segera terealisasi”, ujar Kades Temu Ireng, Sri Drajad Mulyono. Kades mengatakan, Desa Temuireng yang terbagi dalam dusun Temuireng, Magersari, Tambakrejo dan Tanjung ini, 80% penduduknya adalah petani tumpangsari hutan kayu putih dan mata airnya jauh.

Kebutuhan air lebih banyak disediakan oleh air hujan yang di tampung dalam waduk. Sehingga kebutuhan jalan usaha tani, normalisasi waduk dan perbaikan drainase sangat dibutuhkan. Menanggapi hal tersebut, MKP menjelaskan bahwa tahun ini, desa mendapat bantuan dana ADD dan masih ada lagi tambahan dana Bantuan Keuangan Desa (BK Desa).

“Tahun ini ada banyak sekali dana yang turun ke desa. Mulai dari ADD Rp 360 Juta dan Bantuan Kas (BK) Desa sebanyak Rp. 1 Milyar. Dana-dana tersebut dapat digunakan untuk semua usulan pembangunan infrastruktur di desa,” katanya.

Berada di desa Temuireng, MKP diajak keliling dusun Temuireng dan Magersari menggunakan kereta. Diikuti oleh warga desa layaknya karnaval desa. Karena warga berhias dengan berbagai kostum serta iringan tumpeng raksasa ikut meramaikan acara rembug desa kali ini. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)