dok-kom.pht.cms.2015CIAMIS, PERHUTANI (16/6) | Pengelolaan keanekaragaman hayati merupakan kegiatan penting. Komitmen Perhutani Ciamis dalam pengelolaan hutan lestari salah satunya adalah survei ulang biodiversity atau keanekaragaman hayati  untuk mengetahui flora, fauna di dalam kawasan hutan.

Administratur Perhutani Ciamis Bambang Juriyanto, mengatakan bahwa survey biodiversity merupakan kegiatan rutin Perhutani Ciamis dalam pemantauan keanekaragaman flora dan fauna di kawasan hutan.  Kegiatan pengelolaan hutan dasarnya adalah  aspek kelestarian produksi, kelestarian sosial, dan kelestarian lingkungan guna pembangunan berkelanjutan/lestari (sustainable development).

Perhutani KPH Ciamis adalah salah satu pemegang Sertifikat Pengelolaan Hutan Lestari standar FSC (Forest Stewardship Council) sehingga komitmen untuk mentaati semua persyaratan wajib dijalankan, ungkapnya.  Rencananya pada Agustus mendatang akan dilakukan audit surveillance Serifikasi Pengelolaan Hutan Lestari standard FSC yang ke empat oleh lembaga sertifikasi independen.

Survei potensi biodiversity, penetapan spesies interest, penetapan kawasannya dan kegiatan pengelolaannya telah berlangsung tahun 2008. Pemantauan jenis flora tingkat semai, pancang, tiang, pohon, dan tumbuhan bawah dan jenis fauna seperti herpetofauna, mamalia, dan aves di lokasi-lokasi Stasiun Pemantauan Biodiversity rutin dilaksanakan oleh subseksi lingkungan tingkat KPH.

Saat ini di KPH Ciamis terdapat lima puluh jenis satwa Rare Threatened and Endangered (RTE) diantaranya ayam hutan, elang, burung madu, raja udang, macan tutul, surili, monyet ekor panjang, kucing hutan, landak dan lain sebagainya, lima jenis satwa spesies interest terdiri dari elang jawa, gelatik jawa, macan tutul, lutung dan biawak, serta satu jenis flora RTE berupa pohon palahlar. (Kom-PHT/Cms/Aan)

Editor: Soe

copyriht 2015