BANDUNG, PERHUTANI (26/09/2022) | Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Jawa Barat dan Banten menerima kunjungan PT Mutuagung Lestari dalam rangka audit Manajemen/Tata kelola, kesiapan Sumberdaya Manusia dan Partisipasi /Pengunjung di Wisata Kawah Putih, Curug Cilember, dan Wisata Kawah Galunggung pada Kamis (22/09)

PT Mutuagung Lestari sebagai salah satu Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) telah melaksanakan proses sertifikasi SNI 8013:2014 pada tanggal 15 – 17 September 2022. Berdasarkan penilaian Tim Auditor secara umum ke 3 obyek wisata tersebut direkomendasikan lolos dan memenuhi semua kriteria  yang menjadi persayaratan di SNI PPA (Pengelolaan Pariwisata Alam).

Dalam kesempatannya Agus Mashudi selaku General Manager (GM) KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten menyampaikan bahwa dengan diberikannya sertifikat SNI 8013 : 2014 kepada 3 lokasi wisata tersebut akan memberikan keterjaminan kepada pengunjung bahwa pengelolaan pariwisata alam Wisata Kawah Putih, Curug Cilember dan Wisata Kawah Galunggung.

“Ini menunjukan bahwa wisata Perhutani khususnya di Wisata Kawah Putih, Curug Cilember dan Wisata Kawah Galunggung sudah memenuhi standarisasi pengelolaan pariwisata alam yang keberlanjutan ekosistemnya dan kemanfaatan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya,” terangnya.

Site Manager Wisata Kawah Putih, Dudung Suhaeri berharap dengan diberikannya sertifikat SNI 8013 : 2014 di Wisata Kawah Putih bahwa segala aktivitas dan elemen-elemen yang ada menjadi terorganisir dan tertata lebih baik sehingga memudahkan dalam pengelolaan dan pelayanan yang maksimal terhadap pegunjung serta mempercepat dalam menentukan langkah atau program apa yang akan di implementasikan berikutnya.

Sementara itu perwakilan PT Mutuagung Lestari, Lutfi Adi Agustian menyampaikan bahwa secara keseluruhan untuk semua area wisata yang dikelola KBM Eko Janten di bawah naungan Perum Perhutani telah menerapkan kriteria sesuai standar yang ditetapkan dalam SNI 8013:2014.

“Perum Perhutani melalui KBM Eko Janten telah benar-benar siap dan serius dalam menerapkan Rebranding yang mana poin nomor 1 itu adalah melakukan sertifikasi SNI 8013:2014 di area yang mereka kelola. Semoga dengan adanya kegiatan sertifikasi ini yang dilakukan Perhutani menjadi contoh dan batu loncatan juga oleh pengelola wisata alam lainnya untuk segera menerapkan SNI 8013:2014 ini, dan semoga semua area/wilayah wisata yang dikelola Perhutani telah menerapkan SNI 8013:2014 tidak hanya di Janten saja,” tuturnya. (Kom-PHT/KBMEkoJanten/Erm)

Editor : Ywn

Copyright©2022