MANTINGAN, PERHUTANI (06/08/2021) | Pusat Penelitian Pabrik Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan Jawa Timur melakukan survey untuk perluasan lahan tebu di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan, Kamis (05/08).

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Sudartomo mengatakan untuk perluasan tersebut, KPH Mantingan sudah menerima surat dan data petak petak yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kemudian dicocokkan.

“Untuk KPH Mantingan, lahan yang sudah ada berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas masuk Kecamatan Japah kabupaten Blora, BKPH Ngiri kecamatan Sumber Kabupaten Rembang, dan BKPH Sudo Kecamatan Sulang kabupaten Rembang. Untuk tim KPH nanti akan langsung dipimpin oleh Junior Manager Bisnis (JMB) Sotriswanto dan Asper masing-masing daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudartomo menjelaskan pembagian tim survey dengan lokasi sampling dari data peta yang sudah dilengkapi dengan kontur daerah serta kondisi tegakan. Hasil survey kemudian dilaporkan sesuai kondisi lapangan yang riil.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kaliombo, Ahmad Fauzi usai diwawancara oleh tim P3GI mengatakan setuju untuk perluasan lahan tebu di wilayah pangkuan hutannya. Namun ia berharap untuk perluasan ini tidak merugikan petani LMDH dan Perhutani.

“Karena perluasan tebu ini akan diperlukan akses jalan yang baik dan mudah dijangkau. Karena saya ini juga petani tebu. Sebelum ditanam nantinya, tertuang dalam kerjasama bersama LMDH sebagai mitranya Perhutani,” ucap Fauzi (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021