POJOKSATU.ID (27/7/2017) | Destinasi wisata Pabangbon Leuwiliang Bogor sedang hits. Tempat wisata rumah pohon ini mirip dengan wisata Maribaya Bandung.
Rumah Pohon Pabangbon Leuwiliang tersebut terletak di kawasan hutan pinus dan hutan penelitian meranti milik Perhutani. Tempat ini berada di atas ketinggian sekitar 720 meter di atas permukaan laut.
Kampung wisata yang dikelola Perhutani Bogor dengan melibatkan masyarakat setempat ini memiliki beberapa titik yang bisa dinikmati pengunjung. Di antaranya rumah pohon, curug sepeda dan camping ground.
Keindahan pemandangan yang ditawarkan wisata Rumah Pabangbon Bogor tak perlu diragukan lagi. Jika cuaca sedang cerah tanpa kabut, wisatawan bisa melihat gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Untuk bisa sampai di lokasi Rumah Pohon Pabangbon, memang tidaklah mudah. Dibutuhkan tenaga ekstra dengan kendaraan yang fit. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik sebelum menjajal Pabangbon.
Wisata Pabangbon Leuwiliang terletak di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jarak tempuh dari pusat Kota Bogor diperkirakan mencapai 32 Km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Akses menuju Rumah Pohon Pabangbon Leuwiliang terbilang sulit. Dari Kota Bogor, wisatawan melalui Jalan Raya Dramaga. Setelah sampai di Leuwiliang, belok kiri di pertigaan Karacak sebelum Pasar Leuwiliang. Ikuti jalan menuju ke arah SMK Pertanian Leuwiliang.
Waktu terbaik mengunjungi Rumah Pohon Pabangbon Leuwiliang adalah saat pagi hari, karena cuaca tidak belum terlalu panas. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor.
Harga tiket masuk Rumah Pohon Pabangbon Bogor yakni Rp6000 per orang. Sedangkan untuk naik ke rumah pohon harga tiketnya Rp5000 per orang.
“Klo suka berpetualang mah asyik banget maen ke sana. Murah meriah, apalagi kalau bawa timbel, nyenengin keluarga,” ucap pengunjung Pabangbon Leuwiliang, Purwita Sari.
Menurut Purwita, lokasinya relatif jauh dengan akses yang relatif cukup sulit. Beberapa tanjakan harus dilalui untuk sampai ke Panorama Pabangbon.
“Tapi enaknya ke situ gak kayak ke Gunung Bundar atau ke daerah Gunung Salak, masuk kawasan aja bayar. Klo ini gak, masuknya dari Karacak lurus aja, cuma tanjakannya tajem banget,” tandas guru SD di Kota Bogor tersebut.
Sumber : pojoksatu.id
Tanggal : 27 Juli 2017