TRIBUNNEWS.COM (4/1/2020) | Perhutani serta pontensi relawan di Karanganyar akan melakukan pemangkasan rumpun bambu yang berpotensi tumbang di sekitar jalan alternatif Girilayu-Tawangmangu. Pemangkasan dilakukan mengingat sudah kali ketiga rumpun bambu di wilayah Dusun Merakan Desa Girilayu Kecamatan Matesih tersebut tumbang dan menutup akses jalan.
Asisten Perhutani (Asper) Lawu Utara, Widodo mengatakan, pemangkasan rumpun bambu akan dilakukan di wilayah Petak 69 RPH Gunung Bromo BKPH Lawu Utara. Pasalnya rumpun bambu di dekat Makam Samber Nyawa itu beberapa sudah mulai doyong ke arah jalan. Direncanakan pemangkasan dilakukan minggu depan, dengan melibatkan masyarakat sekitar, BPBD, relawan, TNI-Polri.
“Bambu ini sebenarnya sebagai penahan erosi dan pembatas. Karena sudah lebat dan codong dijalan sehingga perlu adanya perapian (pemangkasan),” katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/1/2020).
Karena lahan cukup miring jadi perlu diantisipasi terus. Lanjut Widodo, penanaman kembali terus dilakukan apabila terjadi longsor.
Camat Matesih, Mulyono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perhutani untuk melakukan pemangkasan. Mengingat dua pekan terkahir sudah ada tiga rumpun bambu yang tumbang menutup akses jalan.
“Nanti bersama warga dan pihak terkait akan melakukan perapian. Bambunya nanti bisa dimanfaatkan warga yang membutuhkan,” ujarnya. (Ais).
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 4 Januari 2020