Tahun ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menargetkan membuka 10.000 hektare Kebun Bibit Rakyat (KBR). Program itu dilakukan untuk mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon yang pernah diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu.
“Tujuannya agar tersedia bibit. Kalau orang mau menanam dan tidak tersedia bibit bagaimana?” kata Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan saat kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), jumat (10/6).
Program tersebut dari tahun ke tahun akan terus dikembangkan. Menhut menargetkan pada 2012 nanti KBR akan diperluas menjadi 15 ribu hektare. Program KBR sampai 2014 nanti, akan dibangun sedikitnya 48 ribu unit, di mana 2011 akan dibangun KBR sebanyak 10.000 unit. Selain itu juga dilakukan pembangunan 23 unit persemaian permanen di 22 provinsi, yang secara keseluruhan akan memproduksi 35 juta batang bibit pohon untuk seluruh wilayah Indonesia.
Selain sebagi pendukung penanaman satu millar pohon KBR juga berorientasi pada pembangunan industri kehutanan rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan. Hutan rakyat merupakan model pengeloaan sumber daya alam yang bersumber dan berbasis dari inisiatif masyarakat.
Awalnya, pembangunan hutan rakyat bertujuan untuk penghijauan lingkungan dan memenuhi kebutuhan kayu bakar dan bahan bangunan rakyat. Karena potensi kayunya yang cukup besar, maka seiring berjalannya waktu, kayu dari hutan rakyat mulai dilirik untuk berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan kayu nasional.
Potensi kayunya diperkirakan mencapai 125 juta meter kubik per tahun (standing stock), dengan potensi siap panen sekitar 20 juta meter.kubik per tahun kayu rakyat. Sehingga hutan rakyat dapat memberikan kontribusi menyuplai 47 persen dari kebutuhan kayu nasional yang diperkirakan sekitar 43 juta meter kubik per tahun.
Dengan meningkatnya peranan hutan rakvat sebagai pemasok bahan baku industri perkayuan, maka kelestarian hasil hutan rakya menjadi kebutuhan yang harus terus dilakukan pembinaan. “Berdasarkan evaluasi Kemenhut, sampai pada 2010 sedikitnya terdapat 29 industri melakukan kemitraan dengan masyarakat dan telah membagikan bibit sedikitnya 93 juta bibit dan pada Juli 2010 telah membagikan bibit sekitar 16,5 juta bibit,” kata Zulkifli.
Dalam kunjungannya Menhut menyerahkan KBR kepada masyarakat Pacitan senilai Rp2,5 miliar. Nantinya setiap KBR akan diberikan bantuan pembiayaan pembangunan sebesar Rp50 juta kepala kelompok tani, setelah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi yang telah ditetapkan.
Selain jtu, diberikan bantuan pula bibit tanaman jabon dan Gemilina sebanyak 11 ribu batang serta pupuk sebanyak 10 ton. Bantuan itu diberik oleh salah satu bank swasta nasional. Tidak itu saja, Perum Perhutani juga memberikan bantuan berupa 5.000 batang bibit tanaman pinus, alat sadap getah pinus, dan bantuan hibah perbaikan bio fisik senilai Rp50 juta.
Nama Media : JURNAL NASIONAL
Tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011 hal 11
Penulis : David Eka Kuncara
TONE : NETRAL