DETIK.COM (02/08/2023) | Keindahan Air Terjun Cakung di Kabupaten Mojokerto bak hidden gem atau permata tersembunyi sehingga layak untuk diburu. Rutenya yang menantang cocok banget buat kalian yang ngaku petualang.
Coban Cakung terletak di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jaraknya sekitar 38 Km dari Kota Mojokerto dengan waktu tempuh naik sepeda motor sekitar 52 menit.

Lokasinya berada di kaki Gunung Welirang wilayah Perhutani KPH Pasuruan. Air terjun ini diapit hutan lindung Desa Cembor, Pacet, Mojokerto di sebelah barat, dan Gunung Butak wilayah Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Mojokerto di sisi timurnya.

Penikmat petualangan pasti tak mau ketinggalan berburu keindahan Air Terjun Cakung. Karena rute untuk mencapai coban ini lumayan menantang. Khususnya bagi pendaki pemula.

Bagi wisatawan yang datang naik kendaraan, ada biaya parkir yang ditarik oleh pengelola. Parkir sepeda motor biayanya Rp 10.000, sedangkan penitipan mobil mencapai Rp 20.000.

Dari area parkir kendaraan kalian harus berjalan kaki sekitar 50 meter menuju basecamp pendakian Puthuk Gragal. Rute ke air terjun ini sama dengan jalur pendakian, demikian pula tiket masuknya sama-sama Rp 10.000 per orang.

Setelah tiba di basecamp pendakian Puthuk Gragal itu, detikers bisa melanjutkan berjalan kaki sekitar 200 meter menuju ke pintu masuk Air Terjun Cakung.

“Tiket masuknya sama dengan pendakian Puthuk Gragal. Tiket ini untuk pembenahan jalur karena menurut kami belum terlalu aman bagi wisatawan,” kata Pengelola Coban Cakung, Didi Hermanto kepada detikJatim, Minggu (30/6/2023).

Rute pertama ke Coban Cakung itu cukup menyenangkan. Panorama alam yang indah berselimut sejuknya udara Gunung Welirang ditambah alunan musik alam dari serangga hutan dan gemericik air di sepanjang saluran irigasi. Suasana yang sejuk nan tenang menjadi obat manjur pelepas penat.

Setelah melalui rute pertama, sampailah di persimpangan jalur Coban Cakung dengan Puthuk Gragal. Bagi kalian yang ingin mendaki ke puncak Puthuk Gragal ambil jalur kanan. Dari persimpangan ini, puncak Puthuk Gragal masih 3.123 meter lagi. Puthuk ini berada di ketinggian 1.480 mdpl.

“Jarak tempuh ke Puthuk Gragal dari basecamp 2,5 jam perjalanan santai,” terang Didi.

Jalur menantang dimulai dari pintu masuk Air Terjun Cakung di persimpangan itu. Detikers harus melalui jalan setapak di tengah hutan. Kontur jalan sempit itu berupa turunan yang curam dan berkelok sejauh 300 meter. Oleh sebab itu, kalian wajib berhati-hati agar tidak terpleset ke jurang.

Jerih payah melalui jalan yang curam dan berkelok itu akan sepadan dengan keindahan Air Terjun Cakung. Airnya yang jernih mengalir deras dari atas tebing melalui dinding batu berbentuk cekungan. Tebing di sekitarnya berhiaskan lumut dan tanaman paku bak permadani hijau.

Kolam alami di dasar air terjun itu juga dipenuhi air yang jernih dan dingin. Air itu mengalir ke bawah melalui sungai kecil yang begitu menawan. Coban Cakung benar-benar diapit hutan yang masih sangat lebat. Tak berlebihan rasanya objek wisata alam ini disebut hidden gem di Gunung Welirang.

“Sumber airnya dari lereng Gunung Welirang. Ketinggian Coban Cakung sekitar 22 meter,” ungkap Didi.

Didi yang juga merupakan Kepala Keamanan Hutan LMDH Sumber Kencono mengatakan bahwa Air Terjun Cakung setiap hari dikunjungi pelancong dari berbagai daerah di Jatim. Mayoritas wisatawan adalah pendaki yang ingin melepas lelah setelah turun dari puncak Puthuk Gragal.

“Wisatawan biasanya ramai di hari Minggu pagi dan hari libur nasional,” jelasnya.

Seperti yang dilakukan Diki Pratama (20), pendaki asal Tarik, Sidoarjo. Ia sengaja mampir ke Cobang Cakung dalam perjalanan turun dari Puthuk Gragal. Bersama seorang temannya ia asyik berenang sambil menikmati panorama alam yang mempesona.

“Jalurnya full turunan yang curam. Sampai di air terjun ini, semua terbayarkan dengan keindahan dan kesejukannya, airnya sangat jernih dan dingin,” tandasnya.

Sumber : detik.com

Tanggal : 2 Agustus 2023