MOJOKERTO, PERHUTANI (04/12/2023) | Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam yang mungkin terjadi saat penghujan tiba, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngimbang, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Distrik militer (Kodim) 0812 Lamongan dengan agenda utama mitigasi bencana atau upaya yang bertujuan untuk menurunkan resiko dan dampak dari bencana di kawasan wilayah hutan, Lamongan, Senin (04/12).

Sebagai langkah untuk mengantisipasi kerawanan bencana, maka TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan Ngimbang, Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) perlu bersinergi dan sinkronisasi untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.

Kasdim 0812 Lamongan, Mayor Infantri Heroe Goetojo dalam keterangannya menyampaikan, bahwa dalam penanganan bencana, institusi pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama, dan tentunya tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus kerjasama secara gotong-royong, ungkap pria berpangkat satu melati ini.

Lanjut Heroe Goetojo, “Tujuan mitigasi sendiri yakni upaya untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan sebagainya,” katanya.

“Bisa dikatakan, mitigasi bencana adalah segala upaya mulai dari pencegahan, kata Heroe, sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan usai suatu bencana terjadi,” tegas Heroe.

Sementara itu, Administratur Perhutani Mojokerto melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ngimbang, Bani Martani mengatakan, bahwa koordinasi dan sinkronisasi tersebut tujuannnya adalah untuk menginventarisasi materiil dan personil dalam persiapan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Lebih Lanjut ia mengatakan bahwa Perhutani Mojokerto dari tahun ke tahun selalu aktif dalam tim penanggulangan bencana daerah Kabupaten Lamongan, tuturnya.

“Upaya-upaya seperti reboisasi dan pencegahan, lebih bijaksana dari pada upaya penanganan korban bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan bisa ditekan sekecil-kecilnya,” tutupnya. (Kom-PHT/Mjkt/Abud)

Editor : LRA
Copyright © 2023