TVONENEWS.COM (16/12/2022) | Tanah longsor dan banjir bandang masih menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di kawasan lembah di antara perbukitan. Seperti halnya warga Dusun Brau, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sekitar 200 kepala keluarga harus tinggal di daerah kawasan rawan longsor.

Upaya antisipasi terjadinya longsor, warga setempat bersama Perhutani, TNI dan Polri kolaborasi melakukan tanam pohon bersama, Kamis (15/12/2022).

Sebanyak 2000 bibit pohon ditanam di titik rawan longsor di bagian tebing kawasan hutan Brau. Penanaman pohon bersama ini selain untuk mengantisipasi terjadinya longsor, juga sebagai bentuk menjaga kelestarian hutan di kawasan hutan Dusun Brau, Desa Gunungsari.

Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Timur, Amas Wijaya mengatakan, tanam pohon bersama ini selain menjaga kelestarian hutan, juga sebagai bentuk penyadaran masyarakat yang tinggal di sekitar hutan untuk menjadikan budaya tanam pohon.

“Jadi, pohon yang ditanam jenis pinus. Penanaman ini sejalan dengan gerakan bulan menanam pohon nasional (BMPN) pada bulan Desember.Hal itu ditegaskan dalam Kepres RI nomor 24 tahun 2008,” kata Amas, Jumat (16/12/2022).

“Gerakan ini agar menggugah kesadaran masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kegiatan rutin. Karena pelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut Amas Wijaya menambahkan, penanaman pohon di Dusun Brau sangat tepat dilakukan. Mengingat topografi wilayahnya berada di kemiringan. Sehingga tanaman tegakan keras diperlukan untuk menahan agar air tidak melimpah ke bawah begitu saja. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya erosi yang berujung tanah longsor.

“Maka pada wilayah atas harus ada tanaman keras untuk menahan air. Apalagi di area bawah sudah banyak beralih fungsi menjadi areal pertanian,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan semua pihak wajib menjaga lingkungan dan jangan sampai dirusak.

Pihaknya pun siap mendukung dari semua hal, baik saat penghijauan maupun pengamanannya.

“Lingkungan milik bersama, harus dijaga dan dirawat. Semua harus bahu-membahu untuk mencegah bencana alam. Terlebih di Brau merupakan daerah rawan bencana tanah longsor,” pungkasnya. (eco/ree)

Sumber : tvonenews.com

Tanggal : 16 Desember 2022